Kalahkan Perseden, PS Badung Sebut Keberuntungan

(Baliekbis.com), Selain memuji semangat para pemainnya yang tak kenal menyerah sepanjang laga, Pelatih Kepala PS Badung U-17 Nyoman Sukadana menilai, sukses mengalahkan seteru abadinya Perseden Denpasar U-17 di babak semifinal Piala Soeratin Wilayah Bali 2017 Minggu (2/7), juga tak terlepas dari keberuntungan yang mengilhami timnya.

Sebagaimana diketahui, pada duel yang dilangsungkan di tempat netral (Stadion Mayor Metra Singaraja), Perseden U-17 lebih dulu unggul 1-0 lewat cocoran gelandang mungil Valentino Rosi di menit 71 atau 9 menit menjelang pertandingan babak kedua berakhir. Saat kubu Perseden U-17 bersiap-siap menyambut kemenangan yang sudah di depan mata, tiba-tiba dewi Fortuna muncul di kubu PS Badung. Sebuah tendangan bebas Weda Darmawan dari jarak sekitar 25 meter, mengoyak gawang Perseden dengan derasnya yang mematikan jangkauan kiper Putu Praditya saat injury time atau laga tersisa 25 detik.

Gol Weda ini sekaligus memaksakan pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2 X 7,5 menit dan kemudian diakhiri dengan drama adu penalti. Dewa keberuntungan PS Badung berlanjut pada duel adu ketangkasan kiper itu, buktinya dari lima eksekutor PS Badung yakni  Rafi, Weda Darmawan, Bayu, Dwipayana dan Bayu Andika, semuanya sukses menjalankan tugasnya menjebol gawang Putu Praditya. Sedangkan dari 4 eksekutor Perseden, Komang Bayu yang mendapat kesempatan kedua gagal menjebol kiper Tono A, karena tembakannya jauh melambung di atas mistar PS Badung. Sedangkan tiga rekannya, Richardo, Tri Sumandama dan Gusti Ngurah Ananda sukses menjebol gawang Tono A. Satu eksekutor Perseden tidak dilanjutkan, karena tidak akan mempengaruhi kemenangan PS Badung lolos ke semifinal dengan skor 6-4. ”Inilah sepakbola, dimana  faktor keberuntungan ikut menentukan, dan kebetulan keberuntungan itu memihak kami,” kata Nyoman Sukadana yang tampak tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. ”Saat tertinggal 0-1 dan waktu nyaris habis. Tetapi semuanya belum berakhir karena masih ada injury time yang akhirnya bisa menolong kami,” imbuh mantan striker PS Badung senior ini.

Secara umum, Sukadana menilai jalannya pertandingan sangat berimbang. Perseden U-17 menurutnya juga tampil bagus, terutama di babak kedua. Namun dia juga memuji semangat para pemainnya pantang menyerah sebelum peluit panjang ditiup wasit. ”Sekali lagi, itulah karena sepakbola tidak bisa lepas dari faktor keberuntungan. Kini kami bersiap menghadapi Perst di final sekaligus revans atas kekalahan di babak penyisihan,” imbuhnya. (ibg)