Jumlah Pengguna DANA Tembus 60 Juta

(Baliekbis.com), Tiga tahun sudah dompet digital DANA hadir terhitung sejak kemunculan pertama kala masih beroperasi di Blackberry Messengger (BBM). DANA, yang mengusung teknologi open platform dalam perjalanannya terus berkembang dan jumlah penggunanya sudah mencapai 60 juta. Pencapaian ini bisa dibilang luar biasa sekaligus mencerminkan semakin luas dan tinggi kepercayaan masyarakat terhadap keunggulan teknologi DANA.

Vince Iswara, CEO dan Co-Founder DANA mengatakan, pencapaian tersebut juga mengindikasikan budaya digital semakin luas dan menjangkau hamper semua lini kehidupan. Pesatnya perkembangan teknologi,yang ditunjang perluasan jaringan komunikasi data hingga ke pelosok daerah serta tuntutan untuk beradaptasi di masa pandemi, menjadi alasan kian lekatnya teknologi digital dalam keseharian masyarakat.

Sebelum pandemi, jumlah pengguna masih berkisar 40 juta. Kemudian pada Desember 2020 naik menjadi 50 juta dan per Maret 2021, melonjak menjadi 60 juta. Ini berarti dalam satu tahun terakhir (year on year) terjadi pertumbuhan jumlah pengguna sebesar 50%.

“Pencapaian 60 juta pengguna dalam waktu singkat ini merupakan wujud tingginya kepercayaan masyarakat terhadap aplikasi DANA yang menghadirkan kunggulan teknologi  yang mudah, aman dan nyaman serta menjadi solusi bagi kebutuhan masyarakat sehari-hari,” ujar Vince.

Vince menegaskan, selain teknologi yang ramah dan mudah digunakan, serta terbuka untuk kolaborasi maupun sinergi, kunci kesuksesan DANA juga terletak pada aspek keamanan. Sejak awal, keamanan selalu menjadi prioritas dan DANA terrus mengembangkan sistem keamanannya, mulai dari menerapkan verifikasi wajah untuk login, sertifikasi PCI-DSS, ISO 27001:2013 dan banyak lagi.

Kiprah DANA mendapatkan apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang disampaikan dalam perayaan ulang tahun DANA secara virtual.  Sandiaga Uno menyampaikan apresiasinya terhadap DANA sebagai perusahaan teknologi finansial yang dibangun dan dikembangkan oleh anak muda Indonesia, serta memiliki komitmen serius dalam mendukung ekonomi nasional, khususnya dalam pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif.

Selaras dengan pesan Sandiaga Uno, Vince menyampaikan penegasannya bahwa DANA akan terus memegang teguh komitmen tersebut melalui program-program mandiri maupun multiple helix bersama pemerintah, pelaku industri, dunia pendidikan dan juga komunitas. Lewat program-program tersebut DANA turut aktif mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan inklusi teknologi digital di semua kalangan.

Perjalanan Kiprah dan Kontribusi DANA

DANA pertama hadir dengan mengusung tiga kapabiltas mendasar yaitu Kirim Uang, Isi Ulang Pulsa, dan Kode Referral. Dalam tiga tahun eksistensinya, DANA telah berhasil mengembangkan ratusan  fitur yang dapat berfungsi memudahkan penggunanya bertransaksi nontunai secara digital dengan mudah, aman dan nyaman. Tak hanya pengguna individu, DANA juga mengembangkan kapabilitas DANA Bisnis yang mampu menjadi akselerator bagi ekosistemnya, termasuk UMKM, untuk go digital dengan mudah.

Dari keseluruhan fitur yang dikembangkan hingga saat ini, lima fitur ini adalah yang paling sering digunakan, yaitu QRIS, pembayaran untuk online merchants, kirim uang, pembayaran tagihan, dan DANA Bisnis.

DANA, Katalisator Bagi Ekosistem

DANA terus  bersinergi dengan ekosistem ekonomi lainnya seperti pemerintah, pelaku industri dan komunitas untuk meningkatkan inklusi keuangan serta mendorong digitalisasi UMKM. DANA telah melakukan roadshow ke 10 kota/kabupaten di tiga provinsi dalam rangka sosialisasi dan membantu percepatan transformasi digital yang melibatkan total lebih dari 1.000 peserta (komunitas).

“DANA bersinergi dengan mata rantai ekosistem perekonomian digital guna meningkatkan kontribusi terhadap masyarakat maupun perekonomian Indonesia serta mengembangkan teknologi yang ramah dan mudah serta terpecaya agar dapat digunakan dan diakses oleh siapa pun,” ujar Vince.

Komitmen DANA dalam melakukan sinergi guna meningkatakan inklusi keuangan dan mendorong digitalisasi UMKM bisa dilihat dari pertumbuhan pada DANA Bisnis yang signifikan. Tercatat, jumlah  mitra usaha yang menggunakan DANA Bisnis tumbuh 125% dengan pertumbuhan tidak hanya terjadi di kota-kota besar di Indonesia, tapi juga di daerah.

Lima provinsi yang mengalami pertumbuhan DANA Bisnis yang signifikan adalah NAD, Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.  Kelima daerah tersebut menduduki posisi lima teratas untuk provinsi dengan penyerapan DANA Bisnis yang pesat dengan kenaikan tertinggi mencapai lebih dari 700%. (ist)