Jokowi Resmikan Infrastuktur Startegis di Bali, Shalahuddin: Tangan Dingin Wayan Koster Teruji

(Baliekbis.com), Sebelum bertolak ke Kamboja, Presiden Joko Widodo meresmikan sejumlah infrastuktur yang ada di Provinsi Bali, pada Rabu, 9 November 2022. Sejumlah infrastruktur yang diresmikan terdiri atas Gedung VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan tiga pelabuhan yang tersebar di Provinsi Bali.

Dengan telah diresmikannya beberapa infratruktur tersebut, tak pelak mendapat beragam komentar dari masyarakat maupun para politisi di Bali.

Shalahuddin atau Bro Shalah selaku Ketua DPW Partai Bulan Bintang Provinsi Bali, juga memberikan komentarnya dalam laman sosialnya bahwa Seorang Wayan Koster telah menunjukkan kelasnya sebagai politisi senior.

“Wayan Koster telah menunjukkan kelasnya sebagai Gubernur yang mampu memberikan Prestasi Luar Biasa untuk Bali. Dengan kematangan pengambilan kebijakan, beliau mampu menempatkan bali menjadi salah satu provinsi taat protokol covid, namun pembangunan infrastuktur di Bali dapat terus berjalan dengan baik walaupun diterpa badai covid yang melumpuhkan ekonomi bali dalam beberapa tahun terakhir” ungkap Bro Shalah.

Bro Shalah mengungkapkan kekaguman kepada wayan koster yang menurutnya sangat layak untuk melanjutkan pembangunan di Bali. Dengan sikap tenangnya gubernur wayan koster, Bali mampu melewati masa kritis tanpa mengabaikan aturan pemerintah pusat, dan pembangunan infrastruktur tetap berjalan sesuai progres tanpa pencitraan yang berlebihan di media sosial.

“Beliau sosok pemimpin yang bekerja dalam senyap. Kepemimpinan seseorang diuji bukan saat segala fasilitas pendukungnya tersedia, namun justru disaat badai menerpa. Dan Gubernur Wayan Koster bisa melewati itu semua dan membawa Bali untuk pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat. Wayan Koster Layak untuk Melanjutkan Pembangunan Bali” kata Bro Shalah Ketua DPW PBB Bali.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangannya usai peresmian menyebut bahwa Presiden Jokowi mengapresiasi hasil revitalisasi gedung VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang mengusung tema arsitektur tradisional Bali dan dikombinasikan dengan nuansa modern tersebut.

Sedangkan terkait tiga pelabuhan yang diresmikan, Menhub mengatakan bahwa hal tersebut merupakan instruksi langsung dari Kepala Negara untuk membangun tiga pelabuhan, yaitu satu pelabuhan di Sanur dan dua pelabuhan di Nusa Penida. Tidak hanya pelabuhan, Kementerian Perhubungan juga menyiapkan dermaga yang sesuai dengan kebutuhan para wisatawan. (ist)