Jika Terpilih, PHRI Bangli Berharap Paslon Suta Bagus Jaga Pariwisata dan Pertanian

(Baliekbis.com),Pariwisata Bangli sejatinya sebagai leading sector yang sepenuhnya diperuntukkan demi kesejahteraan seluruh masyarakat Kabupaten Bangli serta menjadikan sektor pariwisata sebagai penggerak sektor pembangunan yang seyogyanya harus bersinergi dengan sektor pertanian.

Hal tersebut dikemukakan Paslon Cabup dan Cawabup Bangli I Made Subrata-Ngakan Made Kutha Parwata (SUTA-BAGUS) saat memberikan pemaparan Visi dan Misinya di hadapan BPC PHRI Kab Bangli” di Hotel de’ Klumpu Bali di Desa Undisan, Kecamatan Tembuku, Kab Bangli, Minggu (11/10) malam.
Dalam acara yang diisi tanya jawab itu juga hadir sejumlah kader pengusung dari Partai Golkar, NasDem dan PSI serta sejumlah tokoh masyarakat. Berbagai masalah dan saran disampaikan untuk ditindaklajuti bila paslon ini nanti terpilih dalam pilkada.
Sejumlah peserta menyampaikan masukan antara lain agar lingkungan bisa dijaga termasuk sektor pertanian. Masalah kemacetan juga agar tak sampai terjadi karena akan membuat wisatawan enggan kembali. Peserta juga minta pengembangan sektor pariwisata agar bisa merata sebab potensinya ada di seluruh Bangli. “Jangan hanya terpusat di Kintamani saja,” pinta mereka.

Dalam visi misinya Paslon Suta Bagus menyampaikan penyederhanaan regulasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat serta pembentukan perijinan satu atap berbasis online agar mendorong gairah investasi sampai pembangunan infrastruktur jalan, Puskemas, telekomunikasi dan kelistrikan merupakan bagian dari rencana strategis ke depan.
Untuk itu paslon nomot Urut 1 ini akab mendorong keberadaan Wisata Desa di setiap kecamatan dengan keterlibatan seluruh masyarakat. Sebab Wisata Desa akhirnya branding-nya lebih cocok yang akan timbul setelah berbondong-bondong orang mengunjungi objek wisata yang tematik dan ‘instagramable’ ketimbang Desa Wisata yang hanya merupakan penyebutan nama objek wisatanya semata.

“Postingan berita dan foto yang baik di medsos akan menimbulkan gairah keingintahuan orang yang penasaran ingin merasakan sensasi wisata desa, untuk itu pihaknya setuju dengan tema baru Wisata Desa,” ujar Subrata yang beberapa kali dipercaya menjadi perbekel ini.
Sementara itu Ketua PHRI Bangli yang sekaligus dipercaya memandu acara tersebut Dr. Ketut Mardjana mengapresiasi paslon I Made Subrata-Ngakan Made Kutha Parwata (SUTA-BAGUS) yang telah berjanji untuk memberikan penguatan serta menjadikan sektor pariwisata sebagai penggerak sektor pembangunan Kabupaten Bangli bersinergi dengan sektor pertanian.

GM Toya Devasya ini berharap ke depan pemerintah daerah tidaklah semata-mata hanya mengejar peningkatan PAD namun berupaya cerdas memikirkan program-program unggulan yang akhirnya bermuara terjadinya peningkatan ekonomi maayarakat.

“Seperti pemungutan retribusi yang ditangguhkan pelaksanannya sampai akhir tahun, seharusnya bukan hanya ditangguhkan tapi ditiadakan sehingga wisatawan tak merasa terganggu dengan persoalan sepele itu,” terang Mardjana.

Terkait kegiatan tersebut, menurut Dr. Mardjana, Paslon SUTA-BAGUS bersurat kepada BPC PHRI Kab. Bangli pada 28 September 2020 dengan tujuan meminta waktu untuk penyampaian visi-misi dan meminta masukan untuk pembangunan pariwisata dan ekonomi Kab. Bangli ke depan.
“PHRI Kab. Bangli bersikap independen dan terbuka untuk semua paslon dalam Pilkada Bangli 2020. PHRI akan menerima semua paslon lain yang ingin memaparkan visi-misinya,” jelasnya.
Dalam pemaparan visi-misi, paslon SUTA-BAGUS setuju untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai penggerak sektor pembangunan Kab Bangli bersinergi dengan pemajuan sektor pertanian. Pemerataan pembangunan di seluruh Kecamatan di Kab Bangli. Dengan penataan dan sinergi keunggulan potensi di masing-masing kecamatan.

Paslon Suta Bagus juga akan memfasilitasi sektor UMKM termasuk soal perijinan seperti usaha kopi yang ada di Panelokan Kintamani demi mempromosikan branding Kopi Kintamani. (bas)