Jelang Deklarasi Paslon, NasDem Tunggu Keputusan Golkar

(Baliekbis.com), Deklarasi paslon (Pasangan Calon) dari KRB (Koalisi Rakyat Bali) yang dicanangkan Rabu (6/12) ini nampaknya akan molor. Namun kondisi itu tak membuat parpol yang bergabung di KRB surut. “Kami dari Partai NasDem yang sejak awal mengusung IB Rai Dharma Wijaya Mantra tetap menunggu dan membuka ruang bagi Partai Golkar untuk mengeluarkan keputusannya siapa yang akan dijagokan,” ujar Ketua DPW Partai NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa, Selasa (5/12) di kantornya, saat diminta konfirmasinya terkait deklarasi tersebut. Menurutnya meski deklarasi direncanakan tanggal 6 Desember, namun bukan merupakan harga mati. Pihaknya juga melihat dan mempertimbangkan kondisi di lapangan. Apalagi waktunya masih cukup untuk itu. “Memang lebih cepat akan lebih baik. Tapi kita masih cukup punya waktu. Yang penting nantinya bisa dilaksanakan dengan baik sesuai rencana,” ujarnja. Karena itu NasDem dalam konteks ini tidak mau grasa grusu soal deklarasi itu. “Kita tetap menunggu Golkar yang saat ini masih melakukan survey dan kita lihat saja nanti hasilnya,” ujar Gunastawa didampingi sejumlah pengurus DPW. Meski demikian, saat ditanya posisi Rai Mantra dalam pilgub nanti, Oka Gunastawa menegaskan Walikota Denpasar itu tetap harus di posisi satu (Cagub). “Apapun nanti yang terjadi, posisinya tetap di satu untuk Bali,” ujarnya seraya berharap pada akhirnya paket Dharma-Kerta yang sejak awal sudah menguat di KRB tetap bisa tampil.

Ia menegaskan alotnya paslon dari KRB saat ini semata sebagai dinamika politik yang bekembang. Ini juga menunjukkan kalau KRB yang dibentuk delapan partai di antaranya Demokrat, Gerindra, Golkar, Hanura, NasDem dan Perindo, memang memiliki figur-figur yang pantas nantinya untuk memimpin Bali. “Jadi kita sudah siap untuk itu,” tambahnya. Ditanya kemungkinan lahirnya paslon lain, Oka Gunastawa mengaku optimis dengan paket Dharma-Kerta. “Tapi kalau kondisinya belum bisa cepat, maka pihaknya siap meluncurkan IB Rai Dharma Wijaya Mantra sebagai cagub, nanti pasangannya bisa menyusul,” tambahnya. Sebab sebagaimana diketahui tiga partai besar yakni Demokrat, Gerindra dan NasDem yang memiliki 17 kursi di Dewan juga telah menyiapkan “Koalisi Pade Gelahang” untuk mempertegas dukungannya kepada IB Rai Dharma Wijaya Mantra. Koalisi itu juga masih memungkinkan bertambah mengingat figure Rai Mantra yang dikenal santun, jujur, bersih dan pekerja keras. Bahkan salah seorang tokoh yang kini bertugas di Jakarta melihat Bali yang sosio religius perlu pemimpin yang paham betul akan seni budaya dan adat masyarakatnya di tengah gempuran globalisasi ini. Terlepas sosoknya sebagai putra mantan Gubernur IB Mantra yang sangat dikagumi masyarakat Bali, Rai Mantra sendiri dinilai banyak “mewarisi” karakter sang ayah. (bas)