Jaya Negara Hadiri Karya Pemelaspasan Bale Kukul Banjar Peninjoan  

(Baliekbis.com), Bertepatan dengan rahina Sukra Kliwon Wuku Sungsang atau rahina Sugihan Bali, terlihat ratusan warga Banjar Peninjoan mengikuti upacara Pecaruan Panca Sata, Sukra Kliwon, Jumat (25/5) di Bale Banjar Peninjoan. Dimana pecaruan ini merupakan rangkaian upacara Pemelaspasan Bale Kulkul di Banjar Peninjoan, Kecamatan Denpasar Utara. Pelaksanaan upacara disaksikan Plt. Walikota Denpasar IGN. Jaya Negara sekaligus ngaturang punia.

Sebelum upacara Melaspas Bale Kukul di mulai, acara di awali dengan Mecaru Panca Sata dengan caru bebek bulu sikep dan ayam brumbun. Rentetan upacara juga dipersembahkan tari Wali  Rejang  dan Tari Topeng Sidhakarya. Manggala Karya sekaligus Kelihan Banjar Peninjoan Wayan Putra Arsana yang di temui di sela-sela karya mengatakan, karya ini dilakukan karena pembangunan pembaharuan Bale Kukul di Banjar Peninjoan ini baru saja rampung di dikerjakan. Renovasi ini dilakukan mengingat bangunan bale kukul yang terdahulu tata letaknya kurang baik dari segi penempatan dan juga sudah rapuh termakan usia.

Oleh karena itu atas hasil musyawarah warga banjar diputuskan untuk dilakukan pamugaran  bale kukul yang baru dengan tata letak yang benar. Dimana renovasi bale kukul ini dilakukan selama kurang lebih empat bulan lamanya. Yang mana pembangunan bale kukul ini dikerjakan dengan biaya yang di dapat bantuan Pemerintah dan urunan warga banjar peninjoan yang berjumlah kurang lebih 90 KK, dengan total biaya keseluruhan baik dari bangunan fisik kurang lebih sebesar 250 juta rupiah.

Lebih lanjut dijelaskan upacara ini dipuput oleh Ida Peranda Gde Made Putraka Timbul, dari Geriya Timbul Denpasar. “Kami bersama warga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Denpasar, terutama kepada Bapak Walikota Jaya Negara karena sudah bisa hadir dan telah memberikan perhatian serta bantuan kepada warga Banjar Peninjoan dan diharapkan juga pemerintah agar bisa terus memperhatikan budaya dan tadisi seperti ini agar kedepannya warisan budaya bali tetap terjaga dengan baik. (ays)