Januari 2018, Nilai Ekspor Bali Naik 36 Persen

(Baliekbis.com), Nilai ekspor barang asal Provinsi Bali yang dikirim lewat beberapa pelabuhan di Indonesia pada Januari 2018 ini tercatat mencapai 53. 248.255 dolar AS. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 12,76 persen dibandingkan nilai ekspor bulan Desember 2017 yang mencapai 47.222.360 dolar AS.

“Capaian Januari 2018 tercatat mengalami peningkatan sebesar 36,08 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 39.129.878 dolar AS,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bali Adi Nugroho saat pemaparan Berita Resmi Statistik, Kamis (1/3) di kantor setempat . Dikatakan Adi sebagian besar ekspor pada bulan Januari 2018 ditujukan ke Amerika Serikat (25,82 persen), Tiongkok (9,27 persen), Australia (8,45 persen), Uni Emirat Arab (7,12 persen) dan Jepang (6,49 persen). Lima komoditas utama yang diekspor pada bulan Januari 2018 yaitu produk ikan dan udang (26,33 person), pakaian jadi bukan rajutan (16,17 persen), perhiasan/permata (13,85 persen), produk kayu, barang dari kayu (8,57 persen), dan produk perabot, penerangan rumah (5,53 persen).

Sementara kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Bali pada bulan Januari 2018 tercatat mencapai 358.065. Wisman yang datang melalui bandara sebanyak 345.191 dan yang melalui pelabuhan laut sebanyak 12.874. “Jumlah wisman ke Provinsi Bali pada bulan Januari 2018 turun sebesar 22,30 persen dibandingkan dengan catatan bulan Januari 2017,” jelas Adi Nugroho. Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah wisman ke Bali tercatat mengalami peningkatan sebesar 13,34 persen.

Wisman terbanyak ke Bali pada bulan Januari 2018 adalah Australia, Tiongkok, India, Jepang dan Inggris dengan persentase masing-masing sebesar 24,20 persen, 13,15 persen, 8,10 persen, 3,97 persen, dan 3,92 persen. Untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang bulan Januari 2018 tercatat mencapai 52,97 persen, naik 2,31 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya. Jika dibandingkan bulan Januari 2017, tingkat penghunian kamar di bulan Januari 2018, tercatat menurun 6,64 poin.

Rata-rata lama menginap tamu pada hotel berbintang di Bali bulan Januari 2018 tercatat mencapai 3,44 hari, naik 0,97 hari dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan Desember 2017. Jika dibandingkan dengan bulan Januari 2017 yang mencapai 2,88 hari, rata-rata lama menginap Januari 2018 juga meningkat 0,56 hari. Untuk TPK hotel Non Bintang bulan Januari 2018 tercatat mencapai 25,67 persen, mengalami penurunan sebesar 3,94 poin dari catatan bulan sebelumnya. Jika dibandingkan bulan Januari 2017, tingkat penghunian kamar di bulan Januari 2018 tercatat menurun 6,02 poin. Rata-rata lama menginap pada Hotel Non Bintang di bulan Januari 2018 tercatat sebesar 2,76, meningkat sebesar 0,25 hari dari bulan sebelumnya yang mencapai 2,51 hari. Jika dibandingkan dengan bulan Januari 2017 yang mencapai 3,00 hari, rata-rata lama menginap Januari 2018 menurun 0,24 hari. (bas)