Jamkrida Bali Mentor Percepatan Pendirian Jamkrida Sulut, Sumut dan Maluku

(Baliekbis.com), Kamis (21/10), dalam rakor yang diprakarsai Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia di Novotel Nusa Dua Bali.

Dirut Jamkrida Bali Ketut Widiana Karya dipercapaya sebagai mentor percepatan pembentukan perseroan terbatas penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) di Provinsi Sulut, Sumut dan Maluku untuk mendukung percepatan penjamin pembiayaan, khususnya kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Koperasi di tiga provinsi tersebut.

Rakor dihadiri oleh Suparman – Asisten Deputi Akses Permodalan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Asep Iskandar – Direktur Kelembagaan dan Produk IKNB hadir secara virtual, Pemerintah Daerah Sulut, Sumut dan Maluku, OJK, Bank Indondesia, serta pimpinan Perusahaan Penjaminan.

“Jamkrida Bali berkomitmen membantu percepatan pembentukan Jamkrida demi mendorong pemerataan pembangunan ekonomi kerakyatan. Sebagai solusi dari kendala yg dihadapi UMKM khususnya keterbatasan agunan dari pelaku UMKM yang tidak memadai sebagai persyaratan kredit perbankan, olehnya itu keberadaan lembaga penjamin menjadi sangat relevan dan strategis dalam memberikan jaminan bagi UMKM untuk memperoleh akses keuangan” pungkas Widiana Karya.

Dampak positif keberadaan Jamkrida khususnya Jamkrida Bali dapat dilihat dari pertumbuhan penjaminan sampai Agustus 2021 telah menjamin 358.341 Terjamin dengan Plafon Kredit sebesar 26,3 Triliun.

Dengan menjalin kerja sama dengan 753 partner usaha yang terdiri dari BPD Bali, Bank Umum, BPR, Koperasi, LPD, BUMDes, Modal Ventura dan LPDB. Sebagai runtutan kegiatan (22/10) peserta Rakor berkesempatan melakukan studi banding ke Kantor Jamkrida Bali. Untuk melihat praktek pengelolaan operasional serta mekanisme penjaminan di Jamkrida Bali. (ist)