Jamkrida Bali Mandara Jangan Hanya Kejar Profit

(Baliekbis.com), Gubernur Mangku Pastika menyampaikan apresiasinya atas kinerja PT Jamkrida Bali Mandara (JBM) yang semakin membaik dari tahun ke tahun. Namun Gubernur juga mengingatkan agar  PT JBM  jangan hanya mengejar profit atau keuntungan dalam operasionalnya tapi lebih memprioritaskan pada benefit atau manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Demikian disampaikan Gubernur  Bali saat menerima Direktur Utama PT JBM I Ketut Widiana Karya, di ruang kerjanya, Senin (26/3). 

Gubernur Bali menyampaikan kehadiran PT JBM diharapkan mampu menjadi salah satu solusi sulitnya mendapatkan pinjaman modal khususnya bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi  (UMKM-K) . Dengan adanya penjaminan atas kredit dari PT JBM maka diharapkan akan dapat menggairahkan  masyarakat untuk membuka usaha, mengurangi angka pengangguran dan pada akhirnya akan berujung pada penurunan angka kemiskinan. “Misi utamanya  bukan mengejar profit tapi benefit. Bukan deviden yang harus tinggi tapi layanan kepada masyarakat  harus baik dan bisa memberi manfaat signifikan dalam turunkan angka  kemiskinan,” imbuhnya.

 

Gubernur Bali yang didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan I Dewa Putu Sunartha, Kepala Biro Perekonomian Nengah Laba dan Kepala Biro Humas dan Protokol Dewa Gede Mahendra Putra juga meminta agar PT JBM terus meningkatkan sinergi dan bekerja saling mendukung dengan pemangku kepentingan sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud. Orang nomor satu di Bali ini juga meminta PT JBM untuk terus berinovasi dan berupaya menambah permodalan sehingga ke depannya PT JBM akan terus berkembang, baik dari sisi aset, pendapatan, jumlah rekanan dan yang terpenting kehadirannya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Sementara itu Direktur Utama PT JBM  I Ketut Widiana Karya dalam laporan tahun 2017 menyampaikan bahwasannya perkembangan saham sejak didirikan pada tahun 2011,  di tahun 2017 ini sudah mencapai Rp 130.075.000.000 dengan pengembangan laba di tahun 2017 sebesar Rp. 4.035.000.000. Sedangkan jumlah debitur hingga tahun 2017 tercatat 101.191. Widiana menambahkan dalam menjalankan operasionalnya, PT JBM telah menjalin kerjasama dengan mitra kerja sebanyak 379 rekanan yang terdiri dari sejumlah bank, koperasi, LPD serta BUMDes. PT JBM juga telah mengembangkan sistem informasi teknologi untuk mempermudah dan mempercepat proses teknis penjaminan dan pelaporan bulanan. Ke depannya pihaknya akan bekerja lebih baik lagi sehingga dapat memberikan multiplier effect bagi pertumbuhan UMKM-K di Provinsi Bali sesuai dengan visi dan misi didirikannya PT Jamkrida Bali Mandara. (sus)