Jalan Licin dan Berkabut, Mobil Tergelincir ke Jurang

(Baliekbis.com),  Jalur Denpasar-Singaraja melalui Asah Gobleg nyaris kembali memakan korban jiwa setelah mobil Innova tergelincir di tikungan, dan terjun ke jurang sedalam 4 meter.  Informasi polisi, kecelakaan tunggal terjadi pada Selasa (27/6/2017) sekitar pukul 09.00 wita.  Kronologi kecelakaan bermula saat mobil berwarna hitam dikemudikan Putu Gali (32) bersama dua penumpang meluncur dari Denpasar menuju Singaraja melalui jalur tengkorak Asah Gobleg.  Sebelum memasuki tikungan tajam di jalur tengkorak Asah Gobleg tepatnya di Banjar Dinas Bangkiang Sidem, Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, mobil dengan nomor polisi DK 853 JQ oleng, dan lepas lepas kendali. Beberapa saat kemudian, mobil tergelincir, dan langsung terjun ke jurang sedalam4 meter.

Kecelakaan mengerikan menjadi pusat perhatian warga dan pengendara lain yang sedang melintas di jalur tersebut. Kapolsek Banjar Kompol  A.A Ketut Sena seijin Kapolres Buleleng mengungkapkan kecelakaan tunggal terjadi murni lantaran out of control.  Pagi itu, sambung Kompol Sena dari keterangan warga setempat di lokasi kejadian sedang diliputi hujan lebat disertai kabut tebal. Praktis, jalan menjadi licin, dan pandangan pengemudi sangat terbatas hingga saat memasuki tikungan, pada jalan turunan curam pengemudi tak menyadari jika mobil yang dikemudikan sudah keluar lintasan.  “Mobil Innova bergerak dari arah Denpasar menuju Lovina-Singaraja melalui jalur Asah Gobleg. Kondisi hujan dan berkabut, memasuki tikungan pada turunan curam mobil oleng, dan pengemudi tidak dapat menguasai laju kendaraan, selanjutnya keluar lintasan hingga mobil terjun ke jurang sedalam 4 meter,” terang Kompol Sena, Rabu (28/6/2017). Lanjut dia, pengemudi warga Dusun Pegayaman, Desa Temukus, Kecamatan Banjar bersama dua penumpang lainnya dalam keadaan sehat dan selamat dari insiden maut tersebut. “Akibat kecelakaan, mobil Innova mengalami kerusakan cukup parah. Penyok pada  bodi samping kiri dan kanan. Selain itu, kaca depan pecah. Kalau kerugian diperkirakan Rp 20 juta, dan mobilnya harus diangkat dengan cara diderek. Sudah, jam 11 siang sudah diangkat mobilnya dari lokasi kejadian,” pungkasnya. (bp)