Jadikan Bela Negara Gerakan Nasional

(Baliekbis.com), Kesadaran bela negara menjadi hal yang urgen untuk  ditanamkan sebagai landasan sikap mental dan perilaku bangsa Indonesia, hal ini sekaligus merupakan bentuk revolusi mental untuk membangun daya tangkal bangsa dalam menghadapi kompleksitas dinamika ancaman sekaligus untuk mewujudkan ketahanan nasional.

Untuk itu nilai-nilai bela negara hendaknya disebarkan  sehingga bela negara menjadi kesadaran nasional dan gerakan nasional. Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab kita semua dalam mempertahankan negara dan menjaga kelangsungan hidup negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Demikian disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Provinsi Bali Cok Pemayun mewakili Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-69, Tahun 2017 di Halaman Kantor Gubernur Bali, Selasa ( 19/12).

Dikatakan memasuki era millennium saat ini, tantangan dan ancaman terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah maupun keselamatan segenap bangsa tidak lagi bersifat tradisional atau ancaman militer tetapi sudah bersifat multidimensional dan berada di setiap lini kehidupan. Kemudahan dan kecanggihan  akses digitalisasi internet di abad millennium sangat berpotensial mempengaruhi mindset manusia, termasuk beragam informasi dan paham-paham yang dapat merubah moral dan kepribadian suatu bangsa.

“Kita harus kritis terhadap upaya memecah belah bangsa, merendahkan martabat bangsa. Kita harus waspada terhadap upaya infiltrasi ideology yang ingin merubah atau menggantikan Pancasila dan memecah belah NKRI,“ tegasnya. Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-69 ini diikuti oleh para pejabat eselon 4,3 dan 2 serta staf di lingkungan Pemprov BalI. (sus)