ITS Juara Lomba Desain Kendaraan Pedesaan

(Baliekbis.com), Mock-up mobil pedesaan karya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) keluar sebagai juara dalam lomba desain kendaraan pedesaan yang digelar serangkaian Expo Industri Kreatif Mobil dan Motor Seni 2017 yang berlangsung sejak tanggal 7 hingga 12 Maret di Gedung Bali Creative Industry Center (BCIC), Denpasar. Desain karya Muhammad Sukma Wirayudha dan Dika Bayu Prasetyo, dinamakan Waprodes-D, singkatan dari Wahana Pro Desa-Diesel. Lomba desain kendaraan pedesaan ini melibatkan peserta dari berbagai kalangan akademisi.
Presiden Institut Otomotif Indonesia (IOI), I Made Dana Tangkas, Sabtu (11/3/2017) di sela-sela expo tersebut mengatakan ada 5 desain mock-up terbaik yang ikut dalam lomba desain mobil pedesaan. IOI  bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian mengundang kalangan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se-Tanah Air untuk berpartisipasi.

Dikatakan Dana Tangkas, hingga batas akhir penyerahan desain pada pertengahan Februari 2017 lalu, ada 21 desain kendaraan pedesaan yang masuk ke Tim Juri yang berjumlah tujuh orang terdiri dari wakil Kemenperin, IOI, Pemprov Jabar, Gaikindo, Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Kemenristekdikti, dan media. Ketujuh juri ini pada 24 Februari 2017 melakukan penilaian dengan empat variabel penilaian yang mencakup; kelengkapan kriteria, proses konsep dasar, styling design, dan variasi kegunaan. Dari sinilah akhirnya terpilih lima desain terbaik dari 21 desain yang masuk.

Kelima desain mobil pedesaan tersebut Argani Grand Pick Up oleh tim Telkom University, Waprodes-Diesel oleh tim Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS), Gentayu oleh tim Universitas Diponegoro (Undip) dan Modasena oleh tim Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang menghadirkan dua mock-up mobil pedesaan. Lima desain mock-up mobil pedesaan ini merupakan generasi ketiga. “Kami ucapkan selamat kepada pemenang  semoga dari hal ini bangsa Indonesia mampu meng-create produk buatan anak bangsa,” papar Tangkas. Pemenang dari lomba desain mobil pedesaan ini selanjutnya  akan disempurnakan dan dikomparasikan dengan desain generasi 2 6 3. Presiden IOI tersebut mengatakan mobil pedesaan diharapkan sudah bisa diproduksi tahun ini. Mobil pedesaan yang dibuat nantinya selain efisien, ekonomis, juga ramah lingkungan serta multiguna. (bas/ist)