Isu Plt Demokrat Bali, Mudarta Langsung Gelar Rapat

(Baliekbis.com), Isu hangat adanya Plt (Pelaksana Tugas) Ketua Demokrat Bali ditanggapi serius jajaran pengurus yang langsung menggelar rapat, Senin (14/1) di Kantor DPD Demokrat Bali.

Dalam rapat tersebut, Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta mengatakan sebagai partai maju dan modern, evaluasi oleh pusat menjadi hal yang harus dilakukan. “Jadi evaluasi itu penting dalam rangka memacu kinerja partai dan kader termasuk caleg,” tegas Mudarta. Ia mengatakan kalau melihat kinerja Demokrat Bali trendnya terus meningkat. 

Bahkan raihan suara di pemilu lalu di atas rata-rata nasional. “Bali meraih suara 14 persen lebih di atas nasional sekitar 10 persen. Jadi posisi Bali aman,” jelas Mudarta politis. 

Dikatakan tahun ini, Demokrat Bali juga sudah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan perolehan suara dengan menggenjot kinerja kader dan caleg. 

Untuk meraih target suara 17 hingga 20 persen di pileg 2019, selain menggenjot pertemuan caleg di berbagai wilayah,   khusus bagi kader yang nyaleg nantinya diberi insentif. “Caleg yang meraih suara tertentu tapi tak lolos di dewan kita beri insentif gaji setiap bulan,” jelas Mudarta. Itu semua dalam kerangka menggenjot semangat dan motivasi kader. 

Menurut Mudarta, peraihan suara bukan semata diukur karena banyaknya pasang baliho, tapi juga faktor kedekatan dengan massa sangat menentukan. Terkait Bali masuk dalam evaluasi pusat menurut Mudarta hal ini wajar agar kader tidak terlena. Sebab ini penting sebagai motivasi untuk meningkatkan suara partai. 

Ditanya soal dirinya tak maju sebagai caleg, Mudarta yang sudah dua periode sejak 2011 menakhodai Demokrat Bali ini mengatakan tetap siap mengabdi. “Kalau saya ketua partai ikut nyaleg, maka keadilan bisa tidak terjadi. Sebab dengan kekuasaan sebagai ketua partai saya bisa memerintah kader agar memilih,” ujarnya. 

Namun bukan berarti Mudarta tak punya semangat maju. “Kita lihat peluangnya, kalau memungkinkan saya siap maju di eksekutif,” tambahnya. Diakui, pencalegan adalah masa-masa sulit dan ini tugas berat di masing-masing tingkatan. 

Dalam rapat November 2018 di pusat, berdasarkan temuan survey Tiga Roda Konsulting (TRK) ada evaluasi termasuk Demokrat Bali. Namun belakangan ini trend Demokrat mulai naik, karena caleg mulai kerja. “Caleg itu adalah bintang. Sebagai bintang, wajib juga buat tim sukses untuk meraih suara. Sementara tugas utama partai adalah merekrut caleg terbaiknya,” jelasnya. (bas)