Inovasi Desa Digital Dangin Puri Kangin Jadi Standar Acuan Nasional

(Baliekbis.com), Desa Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, ditetapkan sebagai satu-satunya desa digital pertama di Indonesia yang sudah terintegrasi berbasis smartphone dengan semua fitur pelayanan di desa sesuai UU Desa dan peraturan desa lainnya. 

Inovasi digital Desa Dangin Puri Kangin dalam hal pelayanan berbasis desa juga ditetapkan sebagai standar acuan nasional oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI.

“Konsep digital merupakan konsep yang wajib diinovasikan dan diimplementasikan di desa untuk mempermudah pelayanan sehingga masyarakat bisa terlayani dengan baik,” kata Perbekel Desa Dangin Puri Kangin Ir. I Gusti Ngurah Putrawan usai menghadiri “Bursa Inovasi Desa berbasis Digital” Selasa (18/12/2018) di Gedung Sewaka Dharma Pemerintah Kota Denpasar.

Inovasi digital M-Desa, Desa Dangin Puri Kangin juga sudah ditetapkan masuk bursa inovasi desa Kementerian Desa dalam hal progam inovatif pelayanan publik berbasis sumber daya manusia (SDM). Layanan M-Desa berbasis digital ini terintegrasi dengan seluruh komponen pelayanan di desa.

Antara lain pelayanan publik, BPJS Ketenagakerjaan, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sapta Karya Jaya, tata kelola keuangan,  terkait informasi yakni radionet desa, lalu peta berbasis GIS (Geografis Information System) dan kerjasama dengan vendor kesehatan yang ada di wilayah desa.

“Vendor RS yang digandeng yakni RS Mata Bali Mandara juga termasuk nominator tingkat ASN untuk pelayanan publik,” ungkap Putrawan yang juga Ketua Forum Perbekel/Lurah Kota Denpasar ini.

Dengan berbagai status tersebut desa Dangin Puri Kangin nanti akan banyak menerima kunjungan dari desa-desa seluruh Indonesia untuk belajar keberhasilan pengelolaan inovasi digital di desa ini. Khususnya berkaitan dengan pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, serta pembinaan dan pemberdayaan SDM.

“Karena telah ditetapkan sebagai acuan standar pelayanan berbasis digital, Desa Dangin Puri Kangin akan menyusun modul agar desa lain bisa mengadopsi skema progam inovasi digital yang diterapkan di desa kami,” kata Putrawan.

Perbekel dan masyarakat Desa Dangin Puri Kangin juga mendapat penghargaan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) atas partisipasinya menyukseskan The Fourth High Level Meeting on Country Led Knowledge Sharing serangkaian pertemuan tahunan International Monetary Fund-World Bank Group (IMF-WB) di Nusa Dua pertengahan Oktober 2018 lalu.

Sebagai tindak lanjut atas berbagai pengakuan dan penghargaan yang diterima terkait inovasi desa digital dan untuk memperkuat progam ini, Desa Dangin Puri Kangin sudah menyiapkan progam perencanaan tahun 2019. 

Diantaranya papar Putrawan, pelayanan Kartu Keluarga (KK) berbasis digital, warung digital untuk memperkuat Bumdes Sapta Karya Jaya dan berbagai program lainnya. “Intinya kita  mengurangi speadsheet, dsn memotong alur pelayanan namun tetap menyejahterakan masyarakat,” imbuh Putrawan.

Sementara itu “Bursa Inovasi Desa berbasis Digital”  ini dimotori oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kota Denpasar dan dihadiri langsung Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra.

Tujuannya dalam menyebarluaskan informasi terkait dengan progam inovasi desa. Hal ini juga bagian program Pemerintah Kota Denpasar yang berbasis database nasional. 

Acara ini dihadiri seluruh pendamping desa tingkat Kota Denpasar, perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Bali, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kota Denpasar, Forum Perbekel/Lurah serta staf yang menangani inovasi desa. (wbp)