Ini Pesan Founder Bukalapak: Bikin yang Baru, Agar Tidak Ketinggalan

(Baliekbis.com), Founder dan CEO salah satu unicorn tanah air Bukalapak, Achmad Zaky berbagi inspirasi dalam perhelatan The 1st Next Indonesia Unicorn (NextICorn) International Summit yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC) Rabu (9/5). Di hadapan ratusan investor dan pelaku startup, Achmad Zaky berbagi kisah sukses dan pandangannya untuk menjadi unicorn selanjutnya. Menurutnya yang paling penting bagi sebuah startup untuk mampu bertahan dan bahkan menjadi Unicorn adalah memiliki misi yang jelas untuk menyelesaikan persoalan bangsa.

Nantinya misi ini akan menggerakkan tim untuk bekerja bersama bahu membahu dalam satu tujuan. “Yang paling penting harus punya sense of purpose. Bikin yang baru agar jangan tertinggal. Bikin startup itu bukan hanya soal uang. Kalau soal uang, lupakan itu. Karena jalannya terjal,” katanya. Baginya mendirikan startup teknologi ini ibarat masuk ke hutan rimba dengan medan yang belum diketahui pasti. Jalan masuknya juga berliku-liku dan terjal. “Beda dengan bekerja di perusahaan yang jalan stabil. Tapi kalau buat startup jalannya terjal. Naik turunnya cepat. Kadang juga nyusruk,” ujarnya.

Namun ketika ada misi kuat yang menggerakkan startup sejak awal maka, seberat apapun tantangan, para pendiri atau founder bersama tim akan tetap komitmen menuntaskan misi sampai tercapai. Bukan malah menyerah di tengah jalan. “Untuk bisa sustain (bertahan-red) kita harus punya sense of purpose atau mission. Jadi ada tujuan kuat kenapa buat startup,” tegas Zaky.

Misi dan tujuan yang kuat itu juga menjadi salah satu kunci sukses Bukalapak menjadi salah satu e-commerce terbesar di Indonesia dan menyandang gelar unicorn atau startup teknologi yang memiliki valuasi di atas 13 triliun rupiah. Namun Zaky mengingatkan startup yang sudah menyandang gelar unicorn nanti jangan sampai lupa dengan misi di awal. Baginya menjadi unicorn atau tidak, tidak akan membuat Bukalapak terbuai. “Kalau ada misi yang kuat otomatis saat kondisi turun kita tetap semangat. Pas naik pun juga tidak terlalu lebay langsung beli mobil mewah. Karena itu bukan tujuan kita. Sebab tujuan kita buat startup adalah sesuatu yang lebih besar daripada diri kita,” pesan Zaky. (wbp)