Indonesia Miliki Unicorn Terbanyak di Asia, Togar Situmorang: Harapkan Unicorn Bisa Lahir dari Startup di Bali

(Baliekbis.com), Unicorn saat ini sedang hangat menjadi perbincangan publik dan viral juga di berbagai lini masa media sosial. Hadirnya unicorn tentu berdampak positif baik bagi masyarakat juga negara.

“Perbincangan soal unicorn jadi viral dan perhatian luas publik. Ini tentu kami harapkan membuat generasi muda semakin penasaran dan tertarik untuk terjun di dunia startup teknologi hingga menjadi unicorn. Dan ini bisa mengangkat perekonomian,” kata pengamat kebijakan publik yang juga advokat senior Togar Situmorang, S.H., M.H., M.A.P., kepada wartawan Jumat (22/2) saat ditanya tanggapannya tentang unicorn.

Unicorn sebenarnya merupakan sebutan bagi perusahaan startup (usaha rintisan) berbasis teknologi yang mempunyai valuasi (nilai perusahaan) di atas 1 juta dolar AS atau setara di atas Rp 14 triliun. Indonesia sendiri memiliki 4 unicorn yang sudah cukup dikenal masyarakat luas yaitu Gojek, Tokopedia, Bukalapak, dan Traveloka. Jumlah unicorn Indonesia memang terbanyak di Asia Tenggara dari total 10 unicorn yang ada berdasarkan data Techsauce.co.

“Kita tentu bangga jumlah unicorn Indonesia terbanyak di Asia Tenggara. Bahkan dalam waktu dekat diprediksi akan ada tambahan dua unicorn baru lagi di tanah air, mungkin dari sektor startup fintech, pendidikan atau kesehatan,” ungkap Togar Situmorang yang juga sering berdiskusi dengan pelaku startup tanah air ini. 

Caleg DPRD Bali Dapil Denpasar nomor urut 7 Partai Golkar ini berharap ke depan bisa muncul startup unicorn dari Bali yang bisa jadi kebanggaan masyarakat Bali. “Jadi Bali tidak hanya terkenal sebagai destinasi pariwisata kelas dunia tapi juga punya startup unicorn kelas dunia,” harap pria yang dikenal sebagai advokat dermawan dan kerap memberikan bantuan hukum gratis bagi masyarakat kurang mampu dan tertindas dalam penegakan hukum itu. 

Ia berharap pula jumlah unicorn yang lahir dari startup lokal Indonesia bisa terus bertambah dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini melihat pesatnya perkembangan startup di tanah air dan derasnya pendanaan yang mengalir baik dari dalam maupun luar negeri.

Bertambahnya jumlah unicorn dan terus munculnya startup baru menjadi sinyal yang positif mendekatkan Indonesia menjadi negara dengan kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020. 

“Sekarang tinggal bagaimana pemerintah dan seluruh stakeholder bahu membahu menguatkan iklim startup dan ekonomi digital,” tegas Togar Situmorang yang juga dikenal sebagai caleg milenial dan dekat dengan generasi muda ini yang juga di sela-sela kesibukan tetap di dunia olahraga dengan menjadi Ketua Umum POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia) Kota Denpasar. (bas)