Indonesia Jadi Produsen Narkoba, BNNP Malut Latih Guru SMP Jadi Penggiat Anti Narkoba

(Baliekbis.com),BNNP Malut melatih 30 guru SMP di Kota Ternate melalui Bimbingan Teknis Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Lingkungan Pendidikan Provinsi Maluku Utara.

Pelatihan dibuka Kepala BNNP Malut Brigjen Pol. Drs. Edi Swasono, M.M. bertempat di Ballroom Kie Raha Hotel Muara Ternate pada Senin (29/7/2019).

Kepala BNNP yang menyampaikan materi Strategi dan Kebijakan P4GN di Provinsi Maluku Utara menjelaskan angka prevalensi penyalahguna narkoba di Malut cukup tinggi yakni 13.181 jiwa mengindikasikan jumlah penyalahgunaan narkoba yang cukup besar.

Rumitnya permasalahan narkoba di antaranya Indonesia sudah sebagai negara produsen narkoba. Sementara oknum aparat yang menyalahgunakan wewenang sebagai contoh Lapas juga menjadi sarang peredaran narkoba.

Brigjen Edi memaparkan Kondisi geografis dengan negara kepulauan menjadi pintu masuk narkoba melalui pelabuhan rakyat atau bandara perintis yang sulit dideteksi aparat. Perkembangan sarana komunikasi melalui gadget juga memudahkan penjualan narkoba secara online.

Untuk itu, kepala BNNP Malut menyampaikan agar 30 guru penggiat anti narkoba perwakilan SMP di kota Ternate ini, dapat mendoktrin anak didik untuk tertanam dalam otak mereka bahwa narkoba berbahaya sehingga mereka menjauh ketika mendengar narkoba.

Selain itu para siswa juga dapat menjadi garda terdepan dalam pencegahan narkoba di sekolah dan di lingkungan keluarga. Selanjutnya AKP Azis Ibrahim dari Ditres Narkoba Polda Malut menyampaikan materi Aspek Hukum Dalam Upaya P4GN, Kepala bidang P2M BNNP Malut tentang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya P4GN dilanjutkan publik speaking dari praktisi komunikasi.

Kegiatan yang dilaksanakan hingga Selasa (30/7/2019) juga diisi dengan pemateri dari Psikolog, Praktisi dan Kabag umum BNNP Malut. Di akhir kegiatan para guru menyepakati, pertama setiap siswa sebelum masuk kelas membacakan ikrar Anti Narkoba.

Para guru juga sudah menyiapkan rencana aksi di sekolah masing-masing dan menurut Kabid P2M, Drs. Hairuddin Umaternate,M.Si, BNNP melalui Bidang Pencegahan akan menindaklanjuti hal tersebut dengan berkunjung ke sekolah yang menerapkan kegiatan P4GN. (udi)