In Memoriam IGK Adhiputra: Tokoh Golkar yang Menjadi Panutan

(Baliekbis.com), Bali berduka kehilangan salah seorang tokoh politik, legislator dan pemimpin partai yang selama ini menjadi panutan. Adalah IGK Adhiputra, mantan Ketua DPRD Badung, Wakil Ketua DPRD Bali dan anggota DPR-RI asal Kerobokan Badung yang meninggal dunia di Jakarta, Minggu (24/12) sekitar pukul 22.30 WITA.

Almarhum yang memiliki beberapa putra ini meninggal karena sakit. Selama hidupnya hampir sebagian besar waktunya dihabiskan untuk mengabdikan diri di pemerintahan dalam dunia politik yang digelutinya cukup lama. Adhiputra mengawali karirnya sebagai jaksa sebelum kemudian terjun ke dunia politik dan menjabat Ketua DPD Golkar Badung. Selain jabatan politik, almarhum yang dikenal sangat santun dan mengayomi ini juga aktif di sejumlah organisasi seperti sebagai ketua harian KONI Bali, sesepuh perguruan pencak silat Kerta Wisesa dan sejumlah kegiatan kemasyarakatan lainnya.

Politisi senior yang lahir tahun 1943 ini juga dikenal ramah dan dekat dengan berbagai kalangan termasuk wartawan. “Beliau sejak di DPRD Badung sangat terbuka memberi informasi bahkan wawasan,” ujar sejumlah wartawan. Banyak kalangan dan tokoh politik menilai sosok “penglingsir” politik ini sebagai panutan dan sangat disegani. Karena Adhiputra tak pernah mengenal istilah lawan politik bagi politisi yang berbeda haluan. Bahkan ia menganggap mereka sebagai partner untuk saling mengisi, bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk memajukan daerahnya.

Jenazah mantan anggota DPR RI Dapil Bali periode 2009-2004 ini menurut rencana ,Senin (25/12) dibawa pulang menggunakan pesawat terbang, ke rumah keluarga di Kerobokan,Badung. “Jenazah almarhum sebentar lagi kembali ke Bali,” ujar salah seorang putra almarhum, A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra saat dihubungi via ponselnya. A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra yang akrab dipanggil Gus Adhi ini belum dapat memberikan informasi lebih detail.“Tiba di Denpasar baru kami akan sampaikan informasi mengenai rencana prosesi jenazah beliau,” ujar anggota Komisi IV DPR-RI ini. Selamat Jalan Ajik, Selamat Jalan Penglingsir, Selamat Jalan Pemimpinku, semoga diterima di sisi-Nya. (bas)