Imunisasi MR, Bebaskan Anak dari Campak dan Rubella

(Baliekbis.com), Pencanangan kampanye imunisasi massal dan Introduksi Imunisasi Measles dan Rubella (MR) di Kabupaten Gianyar dipusatkan di TK Bhayangkari, Rabu (1/8). Dengan jumlah sasaran 109.861 anak, imunisasi ini akan dilaksanakan selama dua tahap, tahap pertama pada bulan Agustus akan dilaksanakan di seluruh sekolah PAUD,TK,SD/MI sederajat, SDLB Dan SMP. Untuk tahap kedua akan dilaksanakan di posyandu,poskesdes,pustu, puskesmas dan pos imunisasi lainnya. Seperti ditegaskan Kadis Kesehatan Kabupaten Gianyar dr. I.A Cahyani Widyawati,M.Kes Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eleminasi penyakit campak dan pengendalian penyakit Rubella atau kecacatan yang disebabkan oleh infeksi rubella saat kehamilan pada tahun 2020.  Salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk memprcepat pencapaian tujuan tersebut adalah dengan melaksanakan imunisasi massal dan introduksi imunisasi Measles dab Rubella (MR) dengan sasaran usia anak 9 bulan sampai dengan 15 tahun. 

Menurut dr. Cahyani imunisasi ini diberikan tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya. Imunisasi ini bersifat wajib dan tidak memerlukan izin tertulis atau individual informed consent. Supaya eliminasi campak dan pengendalian rubella ini dapat terwujud pada tahun 2020, menurut dr. Cahyani kampanye imunisasi MR ini harus mencapai cakupan minmal 95 Persen. “Imunisasi massal bertujuan untuk  memperkuat daya tahan anak-anak terhadap dua penyakit yang mematikan tersebut. Untuk itu saya harap anak-anak usia 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun wajib mendapatkan imunisasi MR sesuai waktu yang telah ditentukan,” tegas dr. I.A Cahyani. Ditambahkan, untuk selanjutnya imunisasi MR ini akan menjadi bagian dari imunisasi rutin bagi anak berusia 9 bulan, 18 bulan dan murid kelas 1 SD dan akan dimulai pada bulan Oktober 2018 ini. Berdasarkan data jumlah pos pelayanan imunisasi MR dikabupaten Gianyar untuk sekolah terdiri dari PAUD dan TK berjumlah 277 buah,SD sebanyak 295 buah, dan SMP sebanyak 44 buah. Sedangkan untuk posyandu berjumlah 571 buah, pustu 63 buah, poskesdes 5 buah dan rumah sakit umum pemerintah sebanyak 1 buah.bSedangkan berdasarkan arahan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI pada Pencanangan Kampanye Imunisasi Measles-Rubella (MR) fase 2 diluar Pulau Jawa dikatakan kapanye imunisasi MR di Indonesia sudah diawali di Pulau Jawa pada bulan Agustus-September 2017 lalu dan untuk luar pulau Jawa dimulai pada bulan Agustus-September 2018 ini. Dikatakan bahwa negara telah memberikan perlindungan untuk satu jenis penyakit lagi yaitu rubella. Rubella adalah penyakit yang masih endemis di negara kita dan sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kecacatan pada kelahiran anak secara permanen ketika ibu yang terinfeksi dalam keadaan hamil. Dan lebih berbahaya lagi, karena penyakit rubella ini secara umum mempeunyai gejala yang ringan seringkali ibu yang terinfeksi tidak menyadari. (eni)