IMO Indonesia Gelar Rakernas I di Bali

(Baliekbis.com), Organisasi Ikatan Media Online Indonesia (IMO) Indonesia menyelenggarakan Rakernas I di Bali, Selasa (13/2) di Hotel Puri Saron, Legian, Kabupaten Badung. Rakernas yang dihadiri 30 pengurus DPW dari seluruh Indonesia ini akan berlangsung hingga Kamis (15/2) dan rencananya akan ditutup Menko Polhukam Wiranto.  

Ketua Umum IMO-Indonesia Yakub F. Ismail didampingi Sekjen M. Nasir dan sejumlah pengurus lainnya mengatakan IMO Idonesia telah dideklarasikan pada 27 Oktober 2017 di Jakarta. Dalam rakernas ini akan membahas AD/ART dan diskusi panel terkait Peraturan Organisasi, Pengembangan Usaha Media Online, Regulasi Media Online dan UU Pers No. 40 Tahun 1999 serta UU ITE. 

Yakub menambahkan Rakernas I ini juga akan diisi dengan pengukuhan pengurus di masing-masing DPW se-Indonesia. Dari 34 provinsi, baru 30 terbentuk DPW. Dikatakan media online merupakan usaha padat modal, beda dengan media lain yang padat modal. Karena itu regulasinya harus beda. “IMO Indonesia akan mendorong dan membantu anggotanya dalam memenuhi legalitas badan usaha yang ditetapkan oleh Dewan Pers yakni, Perseroan Terbatas,” jelasnya.
Apalagi saat ini pendaftaran media online di Dewan Pers tidak harus datang, tapi bisa daftar via online.

Yakub mengatakan, organisasi IMO Indonesia akan berperan dalam mereduksi berita hoaks. Mengingat, berdirinya IMO Indonesia dilandasi kesepakatan untuk menepis kabar hoaks yang saat ini lagi marak. “Produksi berita yang objektif dan sesuai fakta, nantinya akan terakumalasi daIam mesin pencari. Dengan demikian, secara otomatis akan mengcounter kabar bohong yang sengala diciptakan oleh segelintir orang tidak bertanggungjawab,” ujarnya.
Selain itu, ruh organisasi badan usaha media online ini untuk rnemupuk rasa kebangsaan dan kebhinekaan dengan dasar utama Pancasila dan UUD 1945. Selain menggelar agenda utama Rakernas, peserta secara khusus akan diajak mengunjungi ke sejumlah spot wisata yang ada di Pulau Dewata. Ketua IMO-Indonesia DPW Provinsi Bali Wahyu Siswadi menambahkan, dengan segala keunikan yang dimiliki Bali, kedatangan para pemilik maupun Pemred Media Online, diharapkan akan memberikan efek positif terkait keamanan dan kenyamanan Bali sebagai destinasi wisata dunia. (bas)