Ikuti Doa Bersama, Mantra-Kerta Tegaskan Kampanye Santun

(Baliekbis.com), Mengawali kampanye hari pertama, KPU Bali menggelar doa bersama dengan para paslon yang ada di Pilgub Bali 2018. Komisioner KPU Bali, Ni Wayan Widhiasthini mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan sebagai bagian untuk menciptakan jalannya kampanye yang aman, damai, dan kondusif.

“Ini kita buat untuk menciptakan aura kampanye yang baik, aman, damai, dan kondusif,” terangnya usai acara, di Gedung KPU Bali, Kamis (15/2). Doa bersama ini melibatkan seluruh perwakilan umat beragama yang ada di Bali. Selain itu, dalam doa bersama yang ada melibatkan para paslon nomor urut dua Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) dan paslon nomor urut satu, Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace).

Ia juga mengaku pihaknya sudah siap untuk berkampanye dengan mengedepankan etika dan kesantunan. Bahkan, pihaknya meminta seluruh pendukungnya untuk melakukan hal serupa. “Saya imbau para pendukung dan relawan berproses sesuai etika dan kesantunan,” tegasnya. Apalagi, pihaknya sudah memiliki program yang dinamakan Nawacandra. Program tersebut merupakan bagian dari program-program yang akan menciptakan pembangunan dan pemerataan di sembilan kabupaten/kota.

“Nawa Candra, Nawa itu Sembilan, Candra itu bulan, mari kita bangun Sembilan kabupaten/kota yang shanti lan jagadhita berlandaskan keadilan dan pemerataan dalam kehidupan masyarakat kita,” paparnya. Untuk itu, terkait Program 4G, salah satu program yang digagas untuk meringankan beban masyarakat dalam bidang budaya, dengan menggelar ngaben dan nyekah massal secara gratis. Selain itu, di bidang pendidikan, dipastikan tahun 2018 seluruh sekolah SMA/SMK di Bali yang berjumlah 129 akan digratiskan biayanya.

Demikian pula  dalam bidang kesehatan dan pertanian dengan pupuk gratis. “Agar produktivitas sektor pertanian meningkat, semua subak di Bali kita berikan pupuk gratis. Selain itu, bibit juga akan disubsidi,” tegasnya. Di bidang infrastruktur dipastikan pembangunan tol dan bandara untuk memeratakan pembangunan Bali Selatan dengan Bali Utara akan segera dibangun. (kos)