Ikamabar Juara Flobamora Cup IX 2018

(Baliekbis.com), Kesebelasan PS Persikamabar Ikatan Manggarai Barat (Ikamabar) sukses memenangkan laga final di Kejuaraan Sepakbola Flobamora Cup IX 2018 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Minggu (15/7). Di final, Ikamabar mengalahkan PS Ikatan Manggarai Timur (Ikamatim) dengan skor tipis 2-1.Semua gol itu terjadi di babak kedua, setelah di paruh pertama berkesudahan 0-0. Namun ketika memasuki babak kedua Ikamabar mendapat momentum bagus. Ikamabar terus menyerang ke jantung pertahanan lawan, hingga akhirnya mampu mencetak angka di menit ke 47 oleh Marianus yang akhirnya dibalas oleh pemain dari Ikamatin menit ke 51 oleh Dedi Abun yang menyebabkan skor menjadi imbang 1-1. Hingga akhirnya pemain Ikamabar mampu menambah keunggulan dimenit ke 69 oleh Sakarias. Walau unggul 2-1, namun pemain Ikamabar Sakarias harus dikeluarkan oleh wasit, sebab dua kali mendapatkan kartu kuning.

Meski bermain dengan 10 orang, Ikamabar tetap keluar sebagai pemenang sampai wasit meniup peluit panjang hingga babak kedua usai. Sementara Ketua Flobamora Bali, Yusdi Diaz didampingi Sekum, Fredrik Billy mengatakan secara umum pihaknya memberikan apresiasi kepada seluruh peserta dan juga masyarakat yang telah mensukseskan kejuaraan ini. “Tahun ini penyelenggaraan sudah sangat baik. Insiden-insiden itu pasti ada tiap kejuaraan karena ambisi serta tensi pertandingan begitu ketat. Beruntung semua bisa diselesaikan dengan kekeluargaan,” ujar Yusdi Diaz diamini Fredrik Billy.

Khusus mengenai babak final ini, pihaknya mengaku kagum karena selama sembilan kali penyelenggaraan, baru pertama kalinya menampilkan derby yakni Manggarai Barat serta Manggarai Timur. “Kami apresiasi kepada Manggarai. Bukan juara I dan II saja sudah dipastikan. Di perebutan juara III, Manggarai juga menempatkan wakil yakni Manggarai Raya dimana mereka tahun lalu adalah juara bertahan,” sebutnya.

Flobamora Cup IX kali ini mempertandingkan sepakbola saja dan diikuti 19 peserta hanya minus Maumere. Kejuaraan dimulai selama tiga bulan yakni pada bulan Mei hingga Juli 2018 dengan menghabiskan anggaran Rp 500 juta. (sus)