IDI Denpasar Diharapkan Beri Pelayanan yang Maksimal Pada Masyarakat

(Baliekbis.com), Kepengurusan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Denpasar masa Bakthi 2021-2024 telah menetapkan dr. I Ketut Widiyasa, M.PH sebagai Ketua IDI Denpasar menggantikan dr. I Gusti Agung Ngurah Anom MARS. 

Pelantikan pengurus IDI Denpasar dihadiri Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara, Minggu (18/4) di Hotel Harris Denpasar.

Walikota Jaya Negara mengucapkan selamat kepada Ketua IDI cabang Denpasar terpilih dengan harapan pengurus baru organisasi IDI cabang Denpasar mampu memberikan sumbangsih dan manfaat kepada masyarakat dalam pemecahan permasalahan Kota Denpasar di bidang kesehatan.

“Saya berharap kepada pengurus dan  para anggota IDI Cabang Denpasar, untuk tetap dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan optimal, dan ikut membangun sistem pelayanan kesehatan di Indonesia khususnya di Kota Denpasar yang lebih maju,” katanya.

Lebih lanjut Jaya Negara mengatakan, tantangan bisa datang dari dalam terkait dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kedokteran.

Di sisi lain, saat ini dokter di Indonesia menjadi profesi yang sangat diharapkan berperan sangat besar dalam penanggulangan pandemi Covid-19.

Sedangkan tantangan dari luar saat ini adalah tuntutan globalisasi berupa mekanisme pasar bebas yang telah masuk dalam area jasa pelayanan kesehatan.

Kondisi itu menjadi tantangan dalam era industrialisasi pelayanan kesehatan dan sistem kesehatan global.

“Harapan kami, IDI dapat bersinergi dan berkolaborasi, memberi kepercayaan yang penuh kepada para dokter untuk dapat menjalankan profesionalismenya dengan maksimal.

Karena dengan dukungan yang semakin meningkat lagi, baik moral, material, akses, dan komunikasi yang baik dengan semangat bersama untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama di masa sulit pandemi ini, akhirnya semua pihak akan diuntungkan dan derajat kesehatan serta harapan hidup menjadi lebih meningkat, khususnya di Kota Denpasar,” kata Jaya Negara.

Sementara Ketua IDI Cabang Denpasar dr. I Ketut Widiyasa, M.PH. menyatakan, pelantikan pengurus tetap berjalan demi profesionalitas dan tertib organisasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Dalam kepengurusan kali ini, beberapa dokter-dokter yang enerjik ikut bergabung untuk bisa mengimbangi tuntutan menjalankan organisasi di era lompatan teknologi, perubahan lingkungan, cara transaksi ekonomi, serta kondisi pandemi Covid-19 saat ini yang membutuhkan kehadiran sistem kerja baru.

Harapannya, IDI Cabang Denpasar dapat ikut mendukung harapan semua pihak agar tetap bisa menjaga dan bisa meningkatkan terus kompetensi dan profesionalitas para dokter.

Terlebih di masa industri 4.0 dan tantangan di masa depan profesi dokter Indonesia saat UU Cipta Kerja berlaku, termasuk di saat pandemi masih menjadi permasalahan bersama dengan berbagai kompleksitasnya,” kata Widiyasa.

Pada kesempatan tersebut juga diselenggarakan Webinar dengan mengambil topik yang ditujukan untuk menambah wawasan yang seirama dengan tantangan ini, yaitu “Tantangan Dokter Indonesia pada Masa Industri 4.0 dan Pasca Penetapan UU Cipta Kerja”. (ays)