HUT Ke 6 Pasemetonan Jambe Bali, Dilaksanakan Persembahyangan Bersama

(Baliekbis.com), Dalam peringatan HUT Ke 6  Pasemetonan Jambe se-Bali, diharapkan seluruh anggota pasemetonan untuk saling memperkuat tali persaudaran yang telah ada sejak dahulu walaupun Pesemetonan Jambe ini berada dan berpencar di seluruh wilayah di Bali. Hal ini disampaikan Sekda Kota Denpasar A.A.N. Rai Iswara yang juga sekaligus sebagai Ketua Umum Pasemetonan Jambe se-Bali saat peringatan perayaan HUT Pasemetonan Jambe ke-6 minggu  (5/5) di Pura Jambe Pule Banjar Suci jalan Hasanudin Denpasar. Dimana perayaan Pesemetonan Jambe ini, dirayakan dengan nuansa sederhana dan kekeluargaan, dengan agenda yakni dilaksanakan persembahyangan bersama dan setelah persembahyangan di laksanakan penyematan pin oleh Ketua Umum Pesemotonan Jambe  kepada perwakilan  Pengurus Pesemetoanan Jambe se Bali.

Lebih lanjut  Rai Iswara mengatakan, secara historis pada zaman Jambe dahulu saat memimpin kerajaan di Kabupaten Badung, terjadilah sebuah prahara keluarga yang menyebabkan Pelinggsir Jambe meninggal, disaat itu secara bersamaan keluarga Jambe pun tersebar keseluruh wilayah yang ada di Bali. Singkatnya pada 6 tahun yang lalu adanya keinginan dari para paemetonan yang menyebar di seluruh Bali ini untuk membentuk sebuah forum, dari sanalah Pasemetonan Jambe se-Bali ini di bentuk tepatnya 6 tahun lalu pada tanggal 5 Mei 2013 yang dikukuhkan oleh Tjokorda Jambe Pemecutan dan diresmikan oleh Penglingsir Puri Agung Klungkung Ida Dalem Semaraputra.

Pada peringatan HUT Pesemetonan jambe ke-6  ini dilakukan  evaluasi sejauh mana pasemetonan sudah bisa berbuat meningkatkan srada bhakti kepada leluhur dan kepada  Ida Sang Hyang Widhi Wasa.  “Semetonan Jambe seluruh Bali yang luar biasa hadir di tengah – tengah kita di Denpasar di sinilah Kawitan kami, begitu kami datang ke Badung di sini leluhur kami membuat Puri di sebut dengan Puri Alang Badung, sudah tentunya kedepan sejarah itu dapat mempererat silaturahmi seluruh pesemetonan jambe” ungkap Rai Iswara.

Sementara Ketua Harian Pasemetonan Jambe se-Bali Narendra Pucangan menambahkan, adapun keberadaan pasemetonan jambe se-Bali ini saat dibentuk 6 tahun yang lalu berjumlah 750 KK dan saat ini sudah terdata 1000 KK lebih. Dimana dalam perayaan hari jadi pasemetonan jambe ini kedepannya memiliki program untuk meningkatkan kualitas diri didalam mengabdi di tengah-tengah masyarakat dan penguatan ekonomi kekeluargaan pasemetonan untuk mencoba membentuk suatu koperasi guna meningkatkan kualitas ekonomi keluarga pasemetonan.(gus)