HUT Ke-46, Blue Bird Group Tawarkan  Kepemilikan Mobil Bagi Pengemudi

(Baliekbis.com), HUT ke-46 Blue Bird Group (BBG) dirayakan, Senin (14/5) di Depo Diponegoro Jalan Raya Sesetan 214 Denpasar. HUT mengusung tema “Biruyangbaru” dimeriahkan dengan hiburan, pemberian penghargaan kepada sopir serta beasiswa.

Selain dihadiri para sopir dan karyawan, juga dihadiri Direktur Blue Bird Group, Andre Djokosoetono, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali I Gusti Agung Sudarsana, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Made Muliawan Arya, SE, MH, Ketua Organda Provinsi Bali Eddy Dharma Putra serta sejumlah undangan lainnya.

Dalam sambutannya, General Manager (GM) Area Bali-Lombok dr. Panca Wiadnyana menyampaikan berbagai inovasi telah dilakukan Bluebird Group salah satunya yaitu perubahan “Brand”. Perubahan juga dilakukan di kalangan internal, sedangkan perubahan eksternal bagaimana Blue Bird bisa menjadi bagian Bali seutuhnya.

“Blue Bird ingin menjadi bagian seutuhnya dari seni, adat, dan budaya Bali,” ucap dr. Panca di sela perayaan HUT Ke-46 di Pool Blue Bird Denpasar. Sedangkan dari sisi bisnis, dr. Panca mengatakan telah melakukan inovasi aplikasi yang lebih mudah, aman, disamping juga mengembangkan sistem pembayaran yang lebih mudah bagi para penumpang.

“Sistem pembayaran yang menggunakan aplikasi semata-mata untuk memudahkan penumpang. Jadi semua aplikasi pembayaran perbankan nantinya bisa masuk, dan ini tidak ditemukan di tempat lain,” katanya.

Dalam kesempatan ini, dr. Panca juga menyampaikan pihaknya telah bekerja sama dengan salah satu LSM untuk mengumpulkan sampah yang ada di Blue Bird. “Caranya kita akan buat imbauan soal sampah, sediakan kantong plastik, juga siapkan poin-poin pengumpulan sampah,” jelasnya sembari mengaku tujuan diadakannya terobosan ini tidak lain untuk memberikan edukasi pada masyarakat tentang kesadaran buang sampah pada tempatnya.

Yang tak kalah menarik, dr. Panca yang sudah malang melintang membesarkan bisnis transportasi Blue Bird selama ini mengaku Blue Bird juga menawarkan program kepemilikan mobil bagi karyawannya yang saat ini sudah ada 50 pengemudi yang mendapatkan. “Dan jika tidak ada halangan pihaknya akan menyiapkan 400 unit lagi,” ujar dokter yang muraj senyum ini.

Dikatakan sebenarnya ini bagian dari peremajaan kendaraan. Setelah tahun ke lima maka pengemudi akan memiliki mobil yang dikendarai, tanpa deposit, tanpa bunga. “Yang penting mampu melaksanakan kewajibannya bekerja selama 22 hari tiap bulan, tahun kelima mobil jadi miliknya,” tutup dr. Panca.(dbb)