HUT ke-29 SMAN 7 Denpasar, Nyonya Koster Bagikan Buku “Bunga Merah”

(Baliekbis.com), Istri Gubernur Bali terpilih Nyonya Ni Putu Putri Suastini Koster pada perayaan HUT ke-29 SMAN 7 Denpasar memberikan kenang-kenangan berupa buku berjudul “Bunga Merah” kepada Kepala SMAN 7 Denpasar, Cokorda Istri Mirah Kusuma Widiawati.

“Buku berjudul bunga merah di dalamnya berisikan berbagai kumpulan puisi yang pastinya bisa dimengerti dan dipahami oleh kalangan generasi muda,” ujar Cok Mirah, Sabtu (1/9).

Dikatakan, diundangnya Nyonya Koster dalam perayaan HUT ke-29 SMAN 7 Denpasar merupakan salah satu kebanggaan buat sekolah. Apalagi Nyonya Koster selain sebagai tokoh masyarakat, juga sudah 40 tahun lamanya eksis di bidang teater. Bahkan talenta beliau dalam teater sudah sangat luar biasa. “Selain itu, Nyonya Koster ini juga mampu mengangkat generasi muda agar terus maju dan berkembang dalam menyalurkan bakat yang dimiliki para siswa,” terangnya.

Selanjutnya, momen perayaan HUT ini bisa dikatakan acara yang begitu spesial. Karena para siswa dari 36 kelas yang jumlahnya mencapai 1.328 orang mampu menyajikan berbagai kesenian seperti bondres, genjek, modeling, akustik, dance, dan bebagai hiburan seni lainya. “Siswa SMAN 7 Denpasar juga berprestasi di Korea, dan ada beberapa siswa juga lagi mengikuti kejuaraan di Jakarta pada cabang olahraga (cabor) judo,” ucapnya.

Dijelaskan, dalam pelajaran, siswa SMAN 7 Denpasar juga berhasil masuk 10 besar Ujian Nasional (UN) yang dilaksanakan lewat Ujian Nasional Berbasis Kompetensi (UNBK). Karena visi utama SMAN 7 Denpasar adalah bisa unggul dalam mutu akademis, pelayanan prima, peduli lingkungan, dan berwawasan cerdas. “Misinya adalah mampu menyajikan pendidikan yang berkualitas, kreatif, inovativ, presentatif, dan bahkan bisa berorientasi pada pendidikan modern,” jelasnya.

Ditambahkan, pada momen perayaan HUT ini, pihaknya juga mengundang Kepala Dinas Pindidikan Kota Denpasar, Kepala Sekolah se-Kota Denpasar, Prebekel, dan Komite Sekolah. Diharapkan melalui perayaan ini ke depannya agar mutu dan kualitas pendidikan bisa lebih meningkat. Bahkan para siswa bisa lebih berprestasi di segala bidang, baik akademis maupun non akademis sesuai dengan kemampuan (skill) yang dimiliki. (sus)