Hujan Abu, BPBD Himbau Masyarakat Gunakan Masker

(Baliekbis.com), Gunung Agung kembali mengalami erupsi pada Minggu (21/4) pukul  03.21 Wita. Dimana, kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal ini teramati setinggi kurang lebih 2.000 Meter di atas kawah puncak dan berhembus ke arah barat daya. Sehingga beberapa wilayah kabupaten/kota di Bali terdampak hujan abu, tak terkecuali Kota Denpasar.

Kalak BPBD Kota Denpasar, I.B Joni Ariwibawa saat dikonfirmasi Minggu (21/4) pagi membenarkan bahwa di beberapa wilayah Kota Denpasar telah terjadi hujan abu akibat erupsi Gunung Agung. Hal ini lantaran angin berhembus ke arah barat daya. Sehingga beberapa wilayah di Kota Denpasar turut terdampak hujan abu.

“Iya beberapa wilayah Denpasar turun hujan abu akibat erupsi Gunung Agung,” jelasnya. Lebih lanjut dikatakan, guna menghindari adanya gangguan kesehatan yang mungkin ditimbulkan akibat hujan abu ini. BPBD Kota Denpasar turut menghimbau masyarakat untuk menggunkan masker saat beraktifitas. Hal ini lantaran partikel abu vulkanik sangat kecil dan berbahaya jika memasuki saluran pernafasan.

“Kami menghimbau masyarakat untuk menggunakan masker dalam melaksanakan aktifitas, sehingga dapat meminimalisir partikel abu vulkanik yang masuk ke saluran pernafasan,” terangnya. I.B Joni berharap masyarakat untuk tetap waspada. Mengingat saat ini memasuki bulan-bulan dimana angin berhembus ke arah barat daya. Sehingga jika Gunung Agung kembali mengalami erupsi, tidak emnutup kemungkinan wilayah Kota Denpasar kembali akan terdampak hujan abu.

“Mari kita tingkatkan kewaspadaan bersama untuk selalu memaksimalkan langkah antisipasi, karena saat ini angin dominan berhembus ke arah barat daya,” paparnya. Sementara itu, pihaknya juga telah mengeluarkan himbauan jika kembali terjadi hujan abu di wilayah Kota Denpasar. Dimana, selain menggunakan masker, masyarakat juga dihimbau untuk tidak panik serta terus memantau perkembangan melalui media terpercaya.

“Jadi masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak panik, serta selalu menyiagakan masker. Kalaupun ada hal-hal yang kiranya darurat dapat menghubungu Call Canter 112,” tambahnya. (ags)