HIPKI Denpasar Gelar Gebyar Vokasi, Kehadiran Lembaga Kursus Berkontribusi Entaskan Pengangguran

(Baliekbis.com), Kehadiran lembaga kursus sangat penting karena memberi kontribusi dalam mengentaskan pengangguran. “Apalagi dalam kondisi pasca pandemi Covid-19 ini, vokasi dari lembaga kursus ini dapat mengembangkan keterampilan untuk siap bekerja atau berwirausaha,” ujar Ketua DPC HIPKI (Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia) Kota Denpasar Made Ernita Kurniawati saat acara Gebyar Vokasi di Lapangan Puputan Badung, Jumat (27/5).

Gebyar Vokasi dibuka Walikota Denpasar yang diwakili Sekda IB Alit Wiradana diikuti 44 stand dan akan berlangsung dua hari hingga Sabtu (28/5). Gebyar Vokasi ini bertujuan mengedukasi publik agar mengetahui bahwa sudah ada lembaga kursus, yang dapat mengembangkan keterampilan untuk siap bekerja atau berwirausaha.

“Melalui gebyar vokasi kali ini, kami ingin mengembangkan keterampilan untuk siap bekerja atau berwirausaha,” tambah Ernita Kurniawati. Ernita menambahkan dengan kegiatan ini, HIPKI Denpasar ingin menyampaikan ke masyarakat, bagaimana generasi muda memiliki keterampilan dan siap kerja. Apalagi ada program dari Direktorat Kursus dan Pelatihan, untuk Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), yang artinya peserta didik kursus ini bisa melakukan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, tanpa memulai dari awal.

“Ini yang kami apresiasi, Lembaga Kursus yang disejajarkan. Diberikan tempat dan diakomodir bahwa tidak dipandang sebelah mata,” ucapnya. Sehingga tujuan gebyar vokasi ini, dapat membuka pola pikir masyarakat bahwa saat ini sudah ada Lembaga Kursus yang bisa mencetak pekerja profesional dan siap kerja ke luar negeri atau berwirausaha.

Sementara itu, Purwanto selaku Koordinator Program PKK Direktorat Kursus dan Pelatihan Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek Dikti mengatakan kegiatan gebyar vokasi ini, sangat bermanfaat untuk masyarakat (publik). Karena, bisa memberikan informasi apa saja program LKP.

“Sejatinya, program Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) merupakan implementasi dari Direktorat Kursus dan Pelatihan. Sehingga, kalau ada program pendidikan kecakapan kerja dan kecakapan mitra usaha dapat terwujud,” pungkasnya.

Untuk itu pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena bisa sebagai media Kementerian dalam penerapan kebijakan. Apakah ada kekurangan dalam penyiapannya.

Dia mencontohkan, seperti Program Kecakapan Kerja (PKK) yang perlu terus diinformasikan kepada publik, khususnya lewat LKP yang ada di Denpasar. “Ini menjadi evaluasi kami, agar sejak awal memberikan informasi ini kepada masyarakat, tentang PKK dan PKW ini,” jelasnya.

Di sisi lain, pihaknya ingin mengetahui kesiapan LKP bekerja sama dengan industri, untuk lebih cepat menyerap tenaga kerja, sehingga pengangguran dan kemiskinan di daerah bisa diatasi.

Sehingga, LKP ini diharapkan menjadi mitra dari Pemerintah Daerah (Disdikpora), guna mengembangkan kebijakan daerahnya. Misalnya, dengan memiliki peta kemiskinan atau pengangguran usia sekolah dan tidak sekolah, agar bisa dikomunikasikan dengan LKP. Sehingga, dapat ditangani dengan cepat. “Kecepatan ini bukan hanya lulusan, tapi juga dalam menyerap tenaga kerja,” ucapnya.

Kabid Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal dari Disdikpora Kota Denpasar Ni Made Sugiantini mengatakan, dengan adanya gebyar vokasi ini, pemerintah daerah siap mendukung dan memfasilitasi apa yang dibutuhkan. Ke depan, terus membantu sarana dan prasaran pendukung serta terus membantu sosialisasi ke sekolah-sekolah mulai tingkat SD hingga SMA dan masyarakat umum.

“Kita terus menyosialisasikan apa sih itu program PKK dan PKW, sehingga anak sekolah maupun tidak sekolah bisa mengakses program ini untuk meningkatkan skill dan SDM mereka,” ucapnya.

Pemkot Denpasar juga siap mendukung dalam perizinan dan terus bersinergi dengan HIPKI Denpasar. “Kami, Pemkot selalu bergandengan tangan dan membantu dalam penerbitan rekomendasi izin operasional bagi lembaga pelatihan dan bimbel,” tutupnya.

Sementara Panitia Made Sumerta melaporkan Gebyar Vokasi ini merupakan event vokasi terbesar di Kota Denpasar yang merupakan gagasan dari HIPKI Denpasar mengangkat tema “Vokasi Kuat Menguatkan Denpasar Kompeten”. Event ini diharapkan dapat menjadi pendorong semakin kuatnya kualifikasi seluruh warga Kota Denpasar sehingga dapat mewujudkan Kota Denpasar untuk menjadi Kota Kompeten. (bas)