“High Level Meeting” TPID se-Provinsi Bali

dsc02580

(Baliekbis.com), Terjaganya inflasi Bali sampai dengan Oktober 2015 tidak lepas dari upaya pengendalian harga pangan yang telah dilakukan oleh Pemerintah dan Bank Indonesia secara sinergis melalui forum TPID. Berbagai langkah pengendalian telah dilakukan dalam merespon gejolak harga diantaranya melalui pasar murah, serta pengelolaan ekspektasi masyarakat melalui press release, talkshow dan melalui media informasi lainnya. Demikian diungkapkan Ketua TPID Provinsi Bali yang juga Wakil Gubernur Bali Drs. Ketut Sudikerta dalam rapat belum lama ini. Dikatakan optimisme untuk menjaga inflasi di tahun 2016 berada pada kisaran targetnya didukung oleh berbagai kegiatan pengendalian inflasi oleh TPID di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Bali. Dalam pengendalian inflasi, TPID didukung oleh PIHPS Provinsi Bali yang telah secara rutin harian telah dilakukan pengkinian data di seluruh Kabupaten/Kota. Untuk melanjutkan upaya pengendalian pada Tahun 2015, program kerja Tahun 2016 akan difokuskan pada penguatan forum koordinasi, menjaga ekspektasi masyarakat, dan upaya langsung dengan terjun ke lapangan dalam rangka stabilisasi harga, rekomendasi kebijakan, serta implementasi mekanisme kerjasama antar daerah.  Adapun komoditas yang perlu menjadi perhatian dapat disampaikan sebagai berikut:

add2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

add1

add3

Dalam rangka menjaga inflasi periode akhir Tahun 2016, perlu dilaksanakan upaya pengendalian inflasi sebagai berikut :
1. Rapat Koordinasi TPID baik di tingkat kebijakan dan teknis dengan melibatkan seluruh anggota SKPD dan Pelaku Usaha di sektor perdagangan, perhubungan, serta pariwisata.
2. Pasar Murah dan Operasi Pasar bekerjasama dengan Disperindag, BULOG, dan pihak terkait lainnya.
3. Optimalisasi peran Sub Terminal Agribisnis dalam mendukung ketahanan pangan di Provinsi Bali.
4. Mengendalikan tarif angkutan darat, dengan langkah-langkah antara lain dalam penetapan tarif angkutan kota dengan mempertimbangkan kenaikan yang wajar dan mengacu pada besaran Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
5. Menghimbau seluruh maskapai penerbangan komersial untuk tetap memberikan tarif
penerbangan wajar. Action plan atau langkah konkrit perlu dilakukan dan diupayakan oleh setiap SKPD dalam rangka mengendalikan harga pada momen momen menjelang liburan sekolah, Natal, dan Tahun Baru. (ist)