Hidupkan Perekonomian, IWH Tukad Mungga Aktif Tekuni UKM

(Baliekbis.com), Kelompok Usaha Bersama Ikatan Wanita Hindu (IWH) Padma Lestari Desa Tukadmungga, yang merupakan kumpulan wanita-wanita Hindu, sangat aktif menekuni dunia usaha yang berlandaskan keagamaan. Melalui kegiatan Usaha Kecil Menengah (UKM), IWH mulai menggeluti setiap usaha kecil yang tujuannya menggerakan ekonomi kerakyatan. Ikatan dibentuk 3 tahun lalu, kini sudah beranggotakan 33 wanita pengusaha yang kebanyakan berasal dari Desa Tukad Mungga, Desa Anturan, Desa Kalibukbuk, termasuk warga di beberapa desa tetangga. Sistem usaha yang mereka jalani inipun, saling bantu membantu dengan usaha lainnya yang masih tergabung dalam ikatan tersebut, melalui usaha bersama.

Ketua Kelompok Usaha Bersama Ikatan Wanita Hindu Padma Lestari Buleleng, Ketut Sri Ratmini mengatakan sejauh ini keberadaan IWH memang lebih aktif ke dunia usaha khususnya bidang UKM. Sebab dengan menekuni UKM itu, maka setiap anggota bisa memperoleh kesempatan mendapatkan penghasilan. “Ikatan ini memang berlandaskan keagamaan Hindu, tapi dibalik itu kami juga menekuni dunia usaha dengan konsep-konsep agama Hindu,” ungkap Ratmini, Minggu (10/9).

Menurut Ratmini, ada beberapa usaha yang digeluti setiap anggota. Dimana usaha itu akan saling menopang antara usaha yang satu dengan usaha yang lain. “Sistemnya begini, ada disini yang fokus usaha membuat banten, ada membuat jajan dan usaha-usaha lain. Selain dipasarkan ke luar, kami juga saling membantu. Contohnya, jika ada membuat banten, maka yang menopang kebutuhannya itu dari usaha-usaha kami, ada memberikan jajan, ada perlengkapan banten lain. Saling gotong royong,” jelas Ratmini. Dikatakan Ratmini, cara itu dilakukan dengan tujuan untuk menumbuhkan semangat gotong royong antarsesama anggota. Dengan cara itu, maka semua anggota dalam ikatan itu dapat bekerja secara bersama-sama untuk mendapatkan penghasilan.

“Kalau sesama begini, kan bisa lebih murah langsung dengan yang membuat atau menyediakan, daripada cari keluar kami harus keluarkan biaya besar,” beber Ratmini. Dengan sistem seperti itu, saat ini IWH yang aktif di bidang usaha sudah mampu bergerak dengan mandiri. “Dulu nol sekali, sekarang astungkara berkat adanya kerja sama ini, sudah ada penghasilan untuk masing-masing anggota dan kas anggota sekitar Rp33 juta,” ujar Ratmini, didampingi bendahara Wayan Srinati. Selain menekuni UKM, Ikatan Wanita Hindu ini juga rutin menggelar aksi sosial dengan menyasar warga-warga yang kurang mampu untuk diberikan bantuan. Seperti, pada Minggu (10/9), sebagian anggota IWH Padma Lestari Buleleng, memberikan bantuan peralatan sekolah kepada 25 anak-anak yang kurang mampu. “Ini merupakan bentuk kepedulian dan peduli sosial kami terhadap anak-anak yang tidak mampu, selain juga kami menekuni bidang usaha. Hasil usaha yang kami dapat, kami sisihkan untuk diberikan kepada masyarakat kurang mampu,” tandas Ratmini. (apb)