Hidup Sendirian, Pemprov Bantu Nenek Rampieg

(Baliekbis.com), Merespon adanya informasi terkait kondisi Ni Wayan Rampieg (nenek 80 tahun) asal Desa Batungsel, Pupuan, Kabupaten Tabanan yang hidup sendirian dan kurang mampu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika langsung mengutus tim respon cepat Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali untuk meninjau sekaligus menyerahkan bantuan.

Selasa (6/2), tim utusan Gubernur Pastika langsung menuju rumah Ni Wayan Rampieg dengan terlebih dahulu melakukan koordinasi ke kantor Perbekel Batungsel yang diterima langsung oleh Made Sudiama selaku Perbekel setempat. Saat dikunjungi, tim mendapati Ni Wayan Rampieg sedang terbaring di tempat tidurnya. Rampieg mengaku sudah 2 minggu sakit, tidak bisa bangun sehingga hanya bisa terbaring di tempat tidur dan tinggal sendirian. Ia juga mengaku sudah berobat namun kondisinya juga tidak membaik.

Sesuai penuturan Made Sudiama selaku Perbekel desa setempat, sebelum nenek Rampieg sakit, kesehariannya adalah seorang penjual alat – alat upacara. Ia juga menyampaikan bahwa memang benar nenek Rampieg tidak memiliki keturunan dan sebelumnya hanya tinggal bersama suaminya yang kini sudah meninggal. Walaupun demikian, Sudiama sudah mengkonfirmasi bahwa nenek tersebut memiliki ahli waris yang sudah sering datang menengok nenek tersebut. Sudiama menambahkan nenek Rampieg sudah masuk dalam RTM di desanya dan telah memperoleh berbagai bantuan baik itu bantuan pemerintah pusat seperti bantuan Rastra (Beras Sejahtera), KIS (Kartu Indonesia Sehat) dan bantuan dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial.

Di tahun 2018, nenek Rampieg juga diusulkan untuk memperoleh bantuan BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat. Menanggapi bantuan yang sudah diberikan kepada nenek Rampieg, Sudiama sangat berterima kasih dan berharap bantuan tersebut dapat diberikan secara berkelanjutan dan diberikan juga kepada masyarakat miskin lainnya di desanya. Ia juga sangat mengharapkan agar bantuan BSPS kepada nenek Rampieg tersebut tersebut agar dapat segera direalisasikan. (sus)