Hibachi Voyage Restaurant & Bar, Cocok Untuk Penggemar Daging

(Baliekbis.com), Bagi penggemar olahan daging, kini tak perlu jauh-jauh mencarinya karena Hibachi Voyage Restaurant dan Bar siap melayani para tamunya. Hibachi Voyage Restaurant dan Bar hadir di Jalan Raya Kerobokan 98 Badung. Di tempat yang sangat strategis ini, para turis termasuk warga lokal bisa menikmati aneka sajian makanan dan minuman yang diolah ala Jepang dan Western. “Dengan bahan daging impor yang diolah chef yang sudah belasan tahun di Amerika, kami siap menyajikan makanan yang betul-betul bisa memuaskan bagi tamu yang datang ke Hibachi,” ujar General Manager Hibachi Voyage Restaurant dan Bar Samsul Azhari, Senin (9/10) malam di sela-sela launching restoran dan bar tersebut. Samsul yang sudah puluhan tahun malang melintang di bisnis pariwisata ini menambahkan sasaran utama dari Hibachi ini adalah penggemar daging yang ada di Bali, baik itu tamu overseas maupun domestik serta warga lokal.

Pemotongan tumpeng.

“Kami menyajikan makanan khususnya untuk penggemar daging,” ujarnya. Karena itu semua daging yang disajikan kepada para tamu didatangkan langsung dari luar negeri termasuk bahan bumbunya. Samsul juga meyakinkan sajian di Hibachi akan sangat memuaskan tamu karena Direktur Obachi yakni Ita dan Graham adalah penyuka makanan dan keduanya sangat mengerti cara menyajikan masakan untuk memuaskan selera pelanggannya. “Kami di Hibachi bukan semata F & B, tapi juga entertainment yang tak ada di tempat lain. Ini yang menjadi keunggulan Hibachi,” tegas Samsul. Di Hibachi, chef berpengalaman di bawah Excecutife Chef Ferry akan mendemonstrasikan pembuatan makanan yang akan disuguhkan bagi tamunya. Jadi tamu akan melihat langsung makanan dimasak sedemikian  rupa oleh para chef yang seluruhnya punya pengalaman luar negeri (Amerika). Dan sudah tentu Hibachi juga menyediakan masakan lain termasuk minuman di antaranya sake.

Samsul dan Ita.

Hibachi akan buka mulai jam 12 siang sampai malam hari, tergantung tamu yang datang. “Jadi kita layani sampai tamu pulang,” tambah Samsul seraya menambahkan pihaknya selain melayani tamu individu, juga, travel/grup. Tamu yang datang di Hibachi sudah disiapkan buku menu dan penjelasannya sehingga tamu tak ragu dengan makanan apa yang akan dinikmati sesuai selera mereka. Demikian  juga soal harga makanan yang sangat kompetitif. “Tamu untuk grup kita bisa beri harga sesuai kondisi mereka,” jelasnya. Dengan posisi yang strategis, Hibachi akan membidik pasar ovesseas lebih besar yakni sekitar 60 persen, sisanya domestik dan warga lokal. Samsul optimis Hibachi akan berkembang karena sajian di Hibachi sangat beda. “Jadi yang datang ke Hibachi bukan sekadar makan tapi ada shownya langsung dari chefnya. Ini yang jadi point dari Hibachi,” tambahnya. (bas)