Hati-hati! 5 Daging yang Dikonsumsi Manusia Ini Ternyata Beracun

(Baliekbis.com), Tak hanya tumbuhan dan biji-bijian, manusia sekarang mengonsumsi hewan darat, laut, burung-burung yang terbang di angkasa, bahkan sejumlah makhluk yang oleh nenek moyang kita tak terbayangkan untuk dimakan. Dari banyak daging hewan yang dikonsumsi manusia saat ini, beberapa di antaranya ternyata mengandung racun mematikan. Berikut 5 di antaranya, seperti dikutip dari The Richest:

1. Ikan Fugu

Ikan fugu (puffer fish) dianggap hidangan lezat di Jepang. Namun, jangan salah, ada racun mematikan yang terkandung di tubuhnya.  Fugu mengandung jumlah mematikan tetrodotoxin di organ dalamnya, terutama hati, ovarium, dan mata. Jika racun sampai tertelan, korbannya akan merasakan kebas atau mati rasa pada bagian lidah. Gejala kemudian diikuti dengan muntah-muntah, sesak napas, dan kelumpuhan pada bagian tubuh. Kematian bisa terjadi antara 4 hingga 24 jam setelah mengonsumsinya. Bahkan ada yang mengatakan, 10 menit. Belum diketahui obat apa yang ampuh untuk menangkal maut. Racun fugu lebih mematikan dibanding sianida. Tetrodotoxin, racun yang ada pada ikan fugu diduga digunakan untuk membunuh kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Jong-nam.

2. Burung Puyuh

Banyak orang yang menyukai hidangan puyuh, karena rasanya yang lebih kaya daripada ayam, meski dagingnya tak terlalu tebal. Tiga pria di Turki dilaporkan tewas usai menyantap burung puyuh panggang. Sebelum meninggal, mereka mengalami sejumlah gejala, termasuk kelumpuhan dan sesak napas hingga mati lemas suffocation. Diduga, mereka keracunan hemlock (Conium maculatum) — yang menjadi santapan favorit burung puyuh. Racun itu diduga meresap ke daging puyuh itu. Pada Zaman Yunani Kuno, hemlock kerap digunakan sebagai racun untuk mengeksekusi mati para tahanan. Salah satu korbannya yang paling terkenal adalah filsuf Yunani, Sokrates pada 399 Sebelum Masehi.

3. Sayap Ayam

Sebuah laporan yang dirilis pada 2016 menyimpulkan, memakan bagian sayap ayam adalah tindakan yang tak disarankan, terutama bagi para perempuan. Bagian itu diyakini bisa memicu kista rahim. Menurut House and Family Tips, steroid yang digunakan untuk membuat ayam jadi gemuk dan berdaging, yang disuntikkan di bagian sayap, tak bisa dihancurkan meski telah dimasak. Konsentrasi tinggi steroid yang ditemukan di bagian sayap, diyakini terkait dengan pertumbuhan kista pada ovarium.

4. Kerang Darah

Karena fakta bahwa kerang darah mengubur diri mereka di bawah pasir perairan dangkal, kerang darah kerap ditemukan di wilayah pesisir yang dekat dengan permukiman. Karena wilayah pantai biasanya padat penduduk, air di sekitar habitat kerang darah biasanya mengandung mengandung limbah manusia dan hewan dengan level tingi. Unsur itu kemudian masuk ke tubuh kerang darah, mengotori hewan tersebut dengan segala macam unsur jahat yang bisa memicu disentri dan tifoid. Saat dikonsumsi, baik dalam kondisi mentah maupun direbus, unsur kotor tersebut akan bisa masuk kembali ke tubuh manusia.

5. Ubur-Ubur

Salah satu makhluk yang diberi nama ubur-ubur Irukandji, yang besarnya seukuran lava bean atau biji mirip kedelai, mematikan jika sampai tertelan. Ia adalah ubur-ubur paling beracun didunia. Dalam kasus berat, korbannya bisa menderita berminggu-minggu sebelum meninggal. (ist)