Hari Ini Karnaval Kebudayaan Serangkaian WCF Digelar di Lapangan Puputan Badung

 

 

Kegiatan Gladi Bersih salah satu pengisi acara dalam Karnaval atau Parade Kebudayaan serangkaian World Culture Forum 2016 di lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, Senin (10/10)
Kegiatan Gladi Bersih salah satu pengisi acara dalam Karnaval atau Parade Kebudayaan serangkaian World Culture Forum 2016 di lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, Senin (10/10)

(Baliekbis.com), Denpasar-Sebanyak 13 Negara  dari 20 negara peserta delegasi Word Culture Forum (WCF) diantaranya Taiwan, Khazaktan, Yunani, Polandia, Argentina, Thailand, Bulgaria, Italia, dan Rusia  akan mengikuti Karnaval atau parade kebudayaan Sore ini (11/10) di dilapangan Puputan Badung. Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kebudayaan Kota Denpasar Ni Nyoman Sujati didampingi Koordinator Kegiatan Nyoman Astita,  Senin (10/10) mengatakan masing-masing delegasi atau tim kebudayaan dari negara peserta Konferensi akan menampilkan keseniannya kepada masyarakat di Kota Denpasar Bali.

Sementara Indonesia akan menampilkan kesenian Bali yang akan dibawakan oleh Mahasiswa ISI Denpasar yang menyuguhkan fragmentari Ketug Bumi, termasuk kesenian Reog dari Ponorogo, Giring-Giring Mandau dari Kalimantan dan Tari Yosim Pancar dari Papua. Karnaval akan dilaksanakan mulai pukul 15.00 dengan mengelilingi Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung dan diakhiri dengan pentas di stage selatan lapangan Puputan Badung.

Selain itu untuk memeriahkan kegiatan yang berskala internasional ini kata Sujati Pemkot Denpasar juga menampilkan aneka Kuliner Tradisional Bali. “Ada 15 stand kuliner tradisional Bali yang akan kami tampilkan kepada para peserta dan delegasi dan masyarakat Kota Denpasar secara gratis. Tapi untuk lebih tertibnya dipakai dengan kupon. Masyarakat pengunjung dapat meminta kupon kepada panitia,” kata Sujati.

Seraya meminta agar masyarakat dapat hadir untuk menyaksikan momen budaya antar bangsa ini. Kegiatan World Culture Forum (WCF) 2016 ini di Bali sejatinya digelar  Nusa Dua Convention Center pada tanggal 10 hingga 14 Oktober mendatang. Kegiatan Karnaval ini merupakan Rangkaian dalam kegiatan WCF itu.  Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid selaku panitia pusat mengatakan peserta yang mengikuti World Culture Forum (WCF) akan diarahkan pada acara karnaval tersebut.

Tidak hanya itu dalam kegiatan WCF ini akan diselenggarakan juga kunjungan ke berbagai daerah yang ada di Bali diantaranya, Gianyar, Karangasem dan Tabanan.  Dengan hal tersebut semua masyarakat bisa merasakan kegiatan ini. Sehingga sebagai tuan rumah masyarakat Bali juga terlibat langsung. (dewa/ist)