Di Hari Bhatara Sri, PSI Bali Daftar ke KPU

(Baliekbis.com), Proses pendaftaran verifikasi Partai Politik sebagai peserta pemilu sudah berlangsung lebih dari satu minggu sejak dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pendaftaran dilakukan di tingkat Pusat dan tingkat Kabupaten. Berkaitan dengan hal itu Dewan Piminan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah melakukan pendaftaran pada tanggal 10 bulan 10 pukul 10 tahun 2017 ke KPU Pusat. Momen ini terinspirasi dari kata-kata Bung Karno “Beri saya 1000 orang tua niscaya aku cabut dari akarnya, beri saya 10 orang pemuda, niscaya akan ku guncangkan dunia”. Sementara itu PSI Bali memilih tanggal 13 Oktober 2017 yang merupakan Hari “Bhatara Sri” sebagai hari yang dinilai baik untuk mendaftar. Bhatara Sri atau Dewi Sri merupakan sakti dari Dewa Wisnu yang melambangkan rezeki, kemakmuran, dan kebahagiaan. “Jadi kami ingin mendaftar atau memulai proses verifikasi KPU ini pada hari yang baik sehingga dalam tahapannya dapat dilalui dengan lancar,” terang Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi Bali, I Nengah Yasa Adi Susanto, Jumat (13/10). Dewi “Bhatari” Sri (Sang Hyang Manik Galih) adalah Dewi Mertha sebagai sumber kemakmuran Ibu Pertiwi. Dari filosofi ini Adi Susanto berharap PSI dapat menjadi Partai Politik yang turut serta membangun kemakmuran Bangsa. “PSI akan menjadi pemenang Pemilu dan kelak bila PSI menang maka Indonesia ini akan maju dan makmur,” ungkapnya.

Proses pendaftaran di tingkat kabupaten dilangsungkan secara serentak oleh Dewan Pimpinan Daerah PSI seluruh Bali. Sesuai dengan PKPU No. 11 tahun 2017, pada tingkatan DPD akan menyerahkan daftar nama dan alamat Anggota Partai Politik (Lampiran 2 Model F2 Parpol) serta Salinan kartu tanda Anggota Partai dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau Surat Keterangan. “Berkas akan kami serahkan pada KPUD di 7 Kabupaten/Kota se-Bali. Hal ini dilakukan agar dalam prosesnya kami dapat lebih fokus pada 75% Kabupaten di Bali ini,” ujar Ketua DPW PSI Bali yang akrab di sapa Bro Adi ini. Tidak terdapat kesulitan yang berarti saat pengecekan dokumen yang diserahkan masing-masing pengurus DPD PSI di KPUD se-Bali. Hal ini dapat dilihat dari waktu pengecekan dan proses yang berlangsung dengan cepat. “Berkas kita sudah rapi, jadi rata-rata KPUD tidak perlu waktu yang lama untuk cek data. Kami percaya, pada hari baik ini segala sesuatunya kedepan akan berjalan dengan baik pula,” tutup Adi. (psi)