Hanoman Maskot Pilkada Gianyar 2018 

(Baliekbis.com), Jelang perhelatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali serta Bupati dan Wakil Bupati Gianyar, 27 Juni 2018 mendatang, KPU Kabupaten Gianyar meluncurkan maskot dan jingle pemilihan di Open Stage Balai Budaya Gianyar, Minggu, (3/11) malam. Peluncuran ditandai dengan pementasan tarian kolosal berjudul “Abhiseka Prabu Darma Raksita” yang mengisahkan tentang dipilihnya Hanoman menjadi pemimpin oleh Sri Rama. Sementara jingle pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali serta Bupati dan Wakil Bupati Gianyar dinyanyikan oleh artis Jun Bintang. Acara juga dihadiri oleh Ketua KPU se – Indonesia. Ketua KPU Gianyar, A A Gde Putra, dipilihnya Hanoman sebagai maskot pemilihan karena sosok Hanoman dinilai mempunyai sifat yang senantiasa bekerja keras, mengutamakan kepentingan umum, rendah hati dan bekerja sesuai serta selalu menghormati aturan. Hal tersebut menjadikan Hanoman sebagai figur positif yang layak diteladani. “Hal inilah yang akan menjadi semangat sekaligus menjiwai kami di KPU Kabupaten Gianyar dalam menyelenggarakan Pemilihan Bupati ini,” tegas AA Gde Putra. A A Gde Putra menambahkan, dengan semangat Hanoman ini pula, nantinya diharapkan melahirkan pemimpin yang berdaulat dan bijaksana sebagai mana yang tertuang dalam slogan Abhiseka Prabu Darma Raksita. Pemimpin yang selalu berlandaskan atas dharma dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai pemimpin. Namun semua itu tak terlepas dari partisipasi masyarakat dalam memilih pemimpin pada Pemilihan Bupati, 27 Juni 2018 mendatang. “Pemilihan kepala daerah dilakukan lima tahun sekali, sebab itu mari luangkan waktu untuk menggunakan hak pilih kita dan tidak golput,” ajak A A Gde Putra.

Bupati Gianyar yang diwakili Plt. Sekda Kab Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya mengatakan, terselenggaranya kegiatan ini menunjukkan komitmen dan kesiapan KPU Kabupaten Gianyar untuk melaksanakan tahapan pesta demokrasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Bupati dan Wakil Bupati Gianyar Tahun 2018. Dikatakan, kesuksesan dan keberhasilan pelaksanaan Pilkada, disamping ditentukan oleh kesiapan KPU sebagai penyelenggara, juga menjadi tanggung jawab seluruh pemangku kepentingan termasuk elemen masyarakat. Untuk itu diharapkan seluruh pihak ikut mengawal hajatan demokrasi ini demi suksesnya Pilkada serentak tahun 2018 mendatang. “Mari kita buktikan bahwa masyarakat Kabupaten Gianyar yang dikenal berbudaya, juga berbudaya dalam bidang politik,” ujar Wisnu Wijaya. Ditambahkan Wisnu Wijaya, agar ajang pendidikan politik tersebut sebagai tulang punggung untuk mempererat tali persaudaraan. Perbedaan pilihan adalah sesuatu yang biasa, namun rasa persaudaraan dan saling menghargai adalah utama yang harus dijaga. Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengatakan, Pilkada merupakan momentum yang sangat penting untuk diharapkan seluruh jajaran serta masyarakat Gianyar turut berpartisipasi menyukseskan Pilkada serentak ini. Meski Pilkada serentak tahun 2018 berjalan di tengah keprihatinan, namun diharapkan suasana ini dapat disikapi dengan baik sehingga tahapan demi tahapan Pilkada dapat dilaksanakan. “Dari yang sudah–sudah, pelaksanaan Pemilu maupun Pilkada di Kabupaten Gianyar, senantiasa berjalan dengan baik dan lancar,” terang Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi. (set)