Halal Bihalal Al Irsyad Al Islamiyah, Rencanakan Bangun Sekolah Tumbuhkan Generasi Cerdas

(Baliekbis.com), Perkembangan media internet yang begitu pesat dan bebas membuat Ketua Al Irsyad Al Islamiyah Kota Denpasar Muchsin Umar Alkatiri mengaku prihatin. Pasalnya saat ini anak-anak juga banyak menggunakan media tersebut. Kalau tak diantisipasi dengan baik, hal itu bisa memberi dampak buruk khususnya bagi anak-anak yang menjadi harapan bangsa. “Bayangkan kalau mereka (anak-anak) menggunakan internet di dalam kamar, kita tak tahu apa yang mereka lakukan. Pasalnya tak semua yang ada di internet itu benar,” ujar Muchsin Umar di sela-sela kegiatan Halal Bihalal yang berlangsung di kediaman  Haji Yahya Ali Al Zubaidi yang juga Ketua Pengurus Al-Irsyad Al Islamiyah Kabupaten Badung  di Jl. Surya Bhuana No 12, Badung, Sabtu (22/7/2017).

Haji Yahya (kiri) dan Muchsin Umar Alkatiri
Haji Yahya (kiri) dan Muchsin Umar Alkatiri

Berangkat dari kondisi yang berkembang tersebut , pihaknya ingin membangkitkan generasi muda dengan kegiatan yang positif dengan mencerdaskan anak melalui pendidikan, sehingga anak-anak akan terarah dalam perjalanannya. “Selama ini kita bingung , tak jelas apa yang terjadi. Kita khawatir anak-anak terpengaruh dengan hal-hal negatif apalagi media begitu terbuka. Kalau ini dibiarkan kita tak punya lagi generasi ke depannya,” jelas Muchsin. Untuk itu dalam ajang halal bihalal yang diikuti sekitar seratus peserta itu, pihaknya berencana untuk membentuk sekolah agar anak-anak bisa terawasi dan terarah dalam kegiatannya. “Mungkin kita mulai dengan sekolah (madrasah) dulu,” tambahnya. Diakui untuk mendirikan sekolah memang pihaknya masih terkendala dana serta perizinan. Untuk itu perlu adanya kebersamaan dan saling tolong menolong. “Tempatnya sudah ada di Jalan Pura Demak, tapi dananya belum ada. Dari pertemuan ini kita harapkan rencana itu akan bisa terwujud,” tambah Muchsin.  Dijelaskan pula, dalam mewujudkan program tersebut, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan semacam panitia kecil. “Kita akan buat kelompok kerja atau panitia kecil untuk mengkaji, bagaimana mendapatkan dana, hingga merealisasikan sekolah tersebut. Semua masih dalam proses,” katanya. Disinggung soal kebinekaan dan Pancasila, Muchsin menegaskan pihaknya sejak dulu komit dengan Pancasila, kebinekaan dan toleransi. “Kita dukung NKRI, kalau ada ormas yang rugikan negara pasti kita tak setuju,” tegasnya.

Sementara itu Haji Yahya Ali Al Zubaidi mengatakan halal bihalal merupakan salah satu media komunikasi yang efektif untuk menyatukan kebersamaan di antara sesama anggota karena dengan mempererat silahturahmi akan terjalin hubungan yang baik antarsesama dan hubungan dengan Sang Pencipta. Dikatakan kegiatan ini juga sekaligus sebagai momentum untuk menata, merencanakan dan membentuk kelompok kerja terkait rencana pendirian sekolah. “Setelah pertemuan ini kita baru bisa ke tahapan selanjutnya mencari donatur yang bisa mendukung rencana pendirian sekolah tersebut,” tambah Haji Yahya. Selain pendidikan, Al Irsyad Al Islamiyah juga melakukan kegiatan kegiatan sosial kemsyarakatan termasuk mendukung pengembangan usaha kecil (UKM). Pada acara halal bihalal  tersebut juga diisi dengan ceramah keagamaan yang disampaikan Ustadz Sahrullah Umar yang menegaskan pentingnya mempererat ukhuwwah islamiyah di antara sesama anggota dan pengurus organisasi Al-Irsyad Bali dan seluruh umat muslim pada umumnya. (bas)