Hadapi Revolusi Industri 4.0, PT Tunas Jaya Sanur Group Gandeng Glodon Technical Indonesia Terapkan Teknologi BIM

(Baliekbis.com),Pemanfaatan teknologi digital sangat diperlukan untuk mendukung perkembangan dunia konstruksi yang begitu cepat. Belakangan ini bahkan pemerintah dan para stakeholder di industri konstruksi menyadari pentingnya beralih dari metode tradisional menuju ke Digital Construction, seperti pemanfaatan teknologi BIM (Building Information Modelling).

“Ini hanya masalah waktu saja, negara tetangga seperti Malaysia dan Singapore kini pembangunan konstruksinya sudah 80% lebih menggunakan teknologi BIM dan kita bisa lihat sendiri sejauhmana industri konstruksi mereka berkembang pesat,” ujar Account Manager PT. Glodon Technical Indonesia Bagas Dewantara di sela-sela seminar “Aplikasi Teknologi BIM Dalam Menyambut Revolusi Industri 4.0 Pada Sektor Konstruksi Indonesia”, Jumat (31/1/2020) yang berlangsung di Warung Madu Sedana Bali Sanur.

Seminar yang merupakan kerjasama PT. Tunas Jaya Sanur Group dengan PT. Glodon Technical Indonesia ini digelar dua hari sejak Kamis (30/1/2020) diikuti 70 peserta dari kalangan PT. Tunas Jaya Sanur Group mulai dari Tim Project (Project Manager, Site Manager, Site Engineer & QS Project), tiga anak perusahaan mereka (PT. CEE, PT. MGP dan PT. SJU), serta 3 kantor cabang yakni Cabang Mataram, Batam dan Jakarta.

Perwakilan Glodon Indonesia Bagas Dewantara (kiri) dan Direktur PT. Tunas Jaya Sanur Nyoman Parta, S.T. jalin kerja sama.

Seminar menghadirkan dua narasumber yakni Irman Novriandi yang merupakan Country Product Manager dan Ega Kharisma selaku Service Consultant. Keduanya bekerja di PT. Glodon Technical Indonesia, dan sudah menjadi BIM Expert dengan pengalaman mereka memberikan training & seminar tentang BIM di Cina, Filipina, Malaysia dan Singapura.

Glodon sendiri adalah perusahaan pengembang software khusus untuk konstruksi yang berasal dari Cina dan berada di peringkat 7 sebagai perusahaan software terbaik di dunia.
Menurut Bagas
perkembangan BIM di Indonesia telah mengalami kemajuan pesat dalam beberapa tahun belakangan ini. Ini terlihat dari makin banyaknya penggunaan BIM oleh pelaku jasa konstruksi. “Sekitar 25 persen pekerjaan konstruksi di Indonesia saat ini menggunakan teknologi BIM, sedangkan di Bali, baru PT Tunas Jaya Sanur Group,” jelasnya.

Budi Purwanta (kiri) dan Bagas saat ditemui wartawan

Sementara Manajer Teknik PT. Tunas Jaya Sanur Budi Purwanta di sela-sela acara menjelaskan penggunaan software Cubicost yang memanfaatkan teknologi BIM ini dapat membantu mensinergikan pekerjaan mulai dari tahap perencanaan sampai ke tahap pembangunan di proyek. Dengan adanya software terbaru ini, pihaknya dapat menjawab permintaan klien yang kebanyakan mengharapkan hasil yang cepat dan berkualitas.

“Kecepatan software ini luar biasa, bisa 5 kali lebih cepat dari sebelumnya. Kalau dulu prediksinya sampai 5 hari, dengan bobot pekerjaan yang sama, sekarang selesai dalam 1 hari sudah dengan tingkat akurasi yang tinggi dengan 3D model nya,” ujarnya. Penggunaan software ini tujuannya untuk membantu mempermudah dan mempercepat proses pekerjaan dan berkualitas.

PT. Tunas Jaya Sanur Group merupakan kontraktor swasta pertama di Bali yang mengadopsi teknologi BIM (Building Information Modelling), dalam rangka penerapan Revolusi Industri 4.0. Seminar ini diselenggarakan untuk mengenalkan teknologi BIM kepada para staf PT Tunas Jaya Sanur Group. Pada hari pertama yakni Kamis (30/1/2020) dijelaskan tentang pengetahuan dasar BIM kemudian perkembangan teknologi BIM secara global dan trendnya di Indonesia. Juga bagaimana implementasi BIM pada fase tender dan fase konstruksi.

Pada hari kedua, Jumat (31/1/2020) peserta diperkenalkan dengan software Cubicost yang merupakan software dengan teknologi BIM yang unggul dalam melakukan perhitungan volume (Quantity Take-off). Output dari software ini adalah volume material bangunan, estimasi biaya proyek, 3D Model, dan Analisa Harga Satuan.(bas)