H. Achmad Baraas: Kasihan Masa Depan Bali Kalau Salah Pilih Pemimpin

(Baliekbis.com), Umat Muslim di Bali sepakat mendukung pasangan calon Mantra-Kerta dalam Pilgub Bali 2018 mendatang. Pilihan ini murni karena melihat program Mantra-Kerta bagi pembangunan Bali ke depan serta bukti nyata yang telah dilakukannya selama ini sebagai Walikota Denpasar dan pasangannya Sudikerta yang juga berhasil saat menjadi Wakil Bupati Badung maupun Wakil Gubernur Bali.

“Kasihan masa depan Bali kalau salah memilih pemimpinnya. Karena itu umat Muslim sepakat untuk memenangkan Mantra-Kerta agar bisa menjaga dan mambawa Bali lebih baik untuk kepentingan seluruh masyarakat,” jelas tokoh Muslim Jembrana Haji Achmad Baraas dalam sebuah diskusi di Renon, Jumat (23/3) malam.  Dikatakan Haji Baraas dukungan kepada Mantra-Kerta lahir dari sejumlah pertemuan dengan tokoh-tokoh Muslim dalam rangka memilih pemimpin yang tepat untuk menjaga Bali. Saat itu ada sejumlah tokoh yang dibahas. “Baru setelah diumumkan calon definitif, kami pun sepakat mendukung Mantra-Kerta dan membentuk Semeton Muslim Mantra-Kerta untuk memenangkannya,” tegas Haji Baraas.

Dikatakan dukungan Semeton Muslim Mantra-Kerta ini murni. Kelompok ini jelas dan tidak malu-malu serta tidak bemain di dua kaki. “Hanya satu syaratnya yakni tak boleh minta apapun kepada Mantra-Kerta. Kami independen, tidak ada di dalam struktur. Kami hanya komit membantu. Kami ingin memberi sesuatu yang murni,” tegasnya. Menurut Haji Baraas, politik adalah kepercayaan. Dan umat Muslim percaya kepada pemimpinnya. “Umat percaya kepada kami. Kami tak pernah bohong sehingga mereka percaya. Jadi tak ada janji-janji apalagi beri uang,” tegasnya. Menurut Haji Baraas sangat tak masuk akal kalau seorang pemimpin memberi janji dan bisa memenuhi janjinya untuk seluruh masyarakat Bali yang mencapai sekitar 4 juta ini, apalagi dengan uang. “Kami justru melihat Mantra-Kerta ini mengajak masyarakat untuk sama-sama membangun dimana pemerintah yang akan mendukung fasilitasnya sehingga masyarakat bisa lancar dalam menjalankan kegiatan dan usahanya,” tegasnya. Terkait pemantapan untuk pemenangan Mantra-Kerta ini, Semeton Muslim Mantra-Kerta pada 1 April nanti akan menggelar diskusi politik dan demokrasi dengan menghadirkan tokoh-tokoh yang dinilai mumpuni di bidangnya. (bas)