Gus Adhi: Positif Upaya Desa Pemogan Wujudkan Ekowisata Tahura Ngurah Rai

(Baliekbis.com), Anggota Komisi IV DPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra menilai upaya masyarakat Desa Pemogan Denpasar mewujudkan ekowisata sebagai hal positif dalam mendukung pelestarian lingkungan serta pemberdayaan potensi yang ada.

“Karena itu saya sangat mendukung rencana pengembangan kawasan tersebut dan akan memfasilitasi masyarakat untuk mewujudkan pengelolaan ekowisata Tahura ini,” jelas Gus Adhi begitu kerap ia disapa saat bertatap muka dengan warga Pemogan, Jumat (2/11) di balai pertemuan setempat.

Dalam pertemuan itu juga hadir Direktur Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam Ditjen Konservasi SDA dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Listya Kusumawardhani, Direktur Ekosistem Esensial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Tandya Tjahjana, Kadis Perikanan dan Kelautan Denpasar serta pejabat terkait lainnnya. Pertemuan digelar sebagai tindak lanjut pertemuan sebelummya terkait permohonan warga Desa Pemogan untuk mengelola kawasan Tahura ini sebagai ekowisata serta penanganan sampah yang memenuhi aliran sungai di kawasan itu.

Gus Adhi pada kesempatan itu bahkan memastikan dalam waktu dekat program masyarakat ini bisa terealisasi. “Saya optimis aspirasi masyarakat ini bisa terwujud. Ini penting untuk pelestarian lingkungan,” tegas Gus Adhi setelah sebelumnya mendengar pemaparan dari Direktur Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam yang sangat mendukung program tersebut. Apalagi rombongan Kementerian LHK ini sempat turun langsung meninjau kawasan bakau yang dinilai sangat indah tersebut.

Menurut Gus Adhi permohonan warga ini sudah mendapat lampu hijau dari KLHK dan sudah masuk tahap akhir. Tinggal melengkapi syarat administratif. “Lewat ekowisata Tahura ini kita bisa mewujudkan kehidupan baru di Pemogan. Ini agar jadi kebanggaan bersama. Dimana ekonomi warga bergeliat sambil menjaga kelestarian lingkungan yang di daerah lain sulit kita temui,” ujar Anggota Fraksi Golkar DPR RI ini.

Terkait ekowisata, Gus Adhi mengatakan selain pemberdayaan kawasan hutan, juga di kawasan itu akan dikembangkan flora dan fauna untuk mendukung kawasan ini menjadi destinasi wisata baru.”Beberapa species burung sangat cocok di sini. Demikian tanaman lain untuk mempercantik kawasan. Nanti kita bantu,” tambahnya. Direktur Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam Listya Kusumawardhani mengatakan pihak KLHK merespon positif keinginan masyarakat mengembangkan ekowisata Tahura Ngurah Rai ini.

Dikatakan di kawasan Tahura ini warga berencana menormalisasi sungai sekaligus mengembangkan ekowisata di Tahura Ngurah Rai. Sementara Perbekel Desa Pemogan I Nyoman Gede Wiryanata mengatakan pihaknya mengajukan permohonan pengembangan ekowisata di kawasan Tahura ini agar bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat Pemogan. Hal ini juga bisa membantu kelompok masyarakat dan nelayan dalam pelestarian mangrove. Menurutnya kawasan tahura ini setiap hari cukup banyak dikunjungi terutama saat hari libur. (bas)