Gus Adhi: KRB Akan Lahirkan Pemimpin yang Visioner

(Baliekbis.com), Meski memiliki kursi cukup di dewan untuk mengusung pasangan calon sendiri di Pilgub Bali 2018, namun Partai Golkar tidak ego, melainkan lebih memilih kebersamaan dengan kekuatan politik yang ada untuk bersama-sama memajukan Bali ke depan yang lebih baik. “Kami tak mau berdiri sendiri, dan kami menyadari pentingnya kebersamaan dalam pembangunan serta pentingnya dukungan partai politik untuk sama-sama mengawal kemajuan Bali ke depan. Untuk itu kami sembilan partai bersama-sama bergabung untuk membangun Bali ke depannya menjadi lebih baik,” ujar tokoh Golkar Bali AAB Adhi Mahendra Putra, Kamis (9/11) usai pertemuan bersama sembilan pimpinan partai di RM Pondok Kuring, Renon.

Dalam pertemuan penting yang dihadiri tokoh dan  pemimpin dari sembilan partai yakni NasDem, Golkar, Demokrat, Gerindra, PKS, PKPI, Hanura, Perindo, PAN sepakat berkoalisi dalam satu wadah “Koalisi Rakyat Bali (KRB)”. Meski telah terbentuk koalisi (KRB) namun belum ditentukan nama pasangan calon yang akan dijagokan pada Pilgub Bali 2018. “Kami baru sebatas bertemu dan membuat kesepakatan bersama. Soal calon kami masih menunggu hasil survey dari lembaga yang independen dan kredibel,” tambah anggota DPR RI yang akrab disapa Gus Adhi ini.  “Mudah-mudahan besok kita sudah bisa menentukan siapa calon yang akan diusung. Dan malam ini kita mendapatkan hasil survey untuk menentukan pasangan calon yang akan diusung,” tambahnya. Menurut Gus Adhi, Bali ke depan memerlukan pemimpin yang visioner, yang mempunyai dukungan elektabilitas tinggi, siapa pun nantinya yang dilahirkan sebagai pemimpin Bali. “Di sini kita sama-sama melespaskan kepentingan partai itu sendiri dan ego partai untuk sama-sama memikirkan apa sebenarnya yang dibutuhkan rakyat Bali dan mau dibawa kemana pembangunan ke depan,” ujarnya. Tokoh SOKSI Bali ini menambahkan lahirnya koalisi ini dari jalinan komunikasi yang kemudian berkembang dan menjadikan gelindingan bola salju dimana sama-sama ingin melanjutkan pembangunan Bali ke depan lebih baik. “Penting pembangunan Bali ke depan dilaksanakan dengan dukungan yang besar,” tambahnya. (bas)