Gus Adhi: Hak Sudikerta Tentukan Pasangan

(Baliekbis.com), Pasangan calon (paslon) yang bakal dikeluarkan  Partai Golkar tampaknya semakin terang. Hal itu menyusul pernyataan Ketua Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu) Bali-Nusa Tenggara Partai Golkar yang menyerahkan sepenuhnya kepada Sudikerta untuk memilih tandemnya dalam Pilgub Bali 2018 mendatang.

“Sikap Partai Golkar Bali memberi kesempatan sepenuhnya kepada Pak Sudikerta untuk memilih tandemnya. Siapa yang mau dipakai. Biarkan dan berikan ketenangan Pak Sudikerta untuk bisa memilih,” ujar Ketua Bappilu AAB Adhi Mahendra Putra (Gus Adhi) usai rapat yang dihadiri fraksi dan pengurus DPD Golkar Kabupaten/Kota se Bali, Minggu (26/11) di Renon. Anggota Komisi IV DPR-RI ini menambahkan saat ini pihaknya tengah menunggu hasil survey yang diprediksi akan selesai tanggal 6 Desember 2017 nanti. “Mudah-mudahan tanggal 7 sudah bisa dibuka dan diketahui hasilnya,” jelas Gus Adhi seraya mengatakan apa pun hasil survey nanti agar disikapi dengan bijak. “Apa posisi di nomor satu atau nomor dua ini tetap akan kita sikapi dengan bijak. Hasil survey ini akan dipakai dasar dalam mengambil kebijakan selanjutnya,” jelasnya. Gus Adhi menambahkan selain survey pusat, juga akan ada masukan-masukan dari survey lokal yang dilaksanakan masing-masing fraksi terkait aspirasi yang berkembang di tiap daerah.

Ditanya dampak kasus di pusat terhadap daerah, Gus Adhi menegaskan Partai Golkar masih tetap eksis dan solid. Kasus di pusat sifatnya personal, jadi tak ada pengaruhnya di daerah. Ia justru menegaskan meski citra positif di pusat, kalau kadernya tidak rajin turun ke bawah untuk mendekati dan menjalankan aspirasi masyarakat maka tak ada artinya. “Jadi sekarang kader Golkar harus turun ke bawah serap aspirasi dan jalankan sebagai amanah,” ujarnya tokoh Golkar asal Kerobokan Badung ini.

Gus Adhi
Gus Adhi

Sementara Ketua DPD Partai Golkar Bali yang juga pemegang rekomendasi cagub dari Ketua Umum Partai Golkar Drs. Ketut Sudikerta menegaskan tak ada yang berubah dari rekomendasi tersebut. “Saya tetap di cagub sesuai rekomendasi. Demikian pula yang lainnya tetap sesuai rekomendasi,” tegasnya kepada wartawan usai rapat di Renon. Sudikerta menambahkan ia tinggal menentukan siapa yang akan diajak berpasangan sesuai hasil survey nanti. Namun Sudikerta menegaskan pula, dalam menghadapi pilgub nanti, partai tetap akan berkoalisi (KRB-Koalisi Rakyat Bali). Sebagaimana diketahui Golkar merupakan bagian dari KRB yang kini berjumlah 8 parpol di antaranya NasDem, Hanura,Gerindra dan Golkar. Dalam perkembangannya dari KRB ini lahir tiga paket yakni Dharma-Kerta, Kerta-Dharma dan Kerta-Pasek. (bas)