Gus Adhi: Agar Sejahtera, Petani Harus Jadi Manajer

(Baliekbis.com), Bali sangat potensial dengan hasil pertaniannya. Bahkan sejak dulu hasil pertanian Bali banyak telah diantarpulaukan dan diekspor. “Jadi ke depan petani harus didorong terus menjadi pengusaha, manajer agar bisa lebih meningkat pendapatannya. Jangan petani hanya mencangkul saja,” ujar Anggota DPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra yang akrab disapa Gus Adhi saat menghadiri acara pelepasan ekspor 9 ribu ton manggis dan 32 ribu anak ayam (DOC CP 909 Layer) di Pemeriksaan Keamanan Kargo dan Pos (Regulator Agent) PT. Angkasa Pura Logistik Kantor Cabang Bali, Kamis (6/9).

Pelepasan dilakukan langsung Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang juga dihadiri Kepala Dinas Peternak dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali Putu Sumantra, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Bali Putu Astawa, Direktur PT Radja Manggis Sejati Jro Putu Tesan dan Perwakilan PT Charoen Pokphand Indonesia.

Menurut Gus Adhi semua pihak harus mendorong petani lebih meningkat pengehuannya agar bisa sebagai pengusaha selain berproduksi. “Kalau petani tak dibantu dan terus seperti sekarang hanya diajarkan berproduksi saja maka kesejahteraannya tak naik-naik. Jadi petani harus tahu berdagang sehingga tahu pasar,” jelasnya.

Gus Adhi mengatakan banyak produk pertanian yang bisa diekspor Bali. “Selain manggis, panili dan kopi Bali sejak dulu banyak ekspor. Ikan dan ternak juga banyak diekspor,” jelas Gus Adhi. Tokoh Golkar Bali ini juga mendorong agar petani bisa menerapkan mekanisasi pertanian agar produksinya lebih meningkat dan berkualitas. “Kita terus bantu alat mekanisasi agar petani lebih bergairah,” jelasnya.(bas)