Gubernur Koster: Bali Jadi Contoh Penerapan Kendaraan Listrik di Indonesia

(Baliekbis.com), Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan Menteri Perindustrian menetapkan Bali dan DKI sebagai contoh penerapan kendaraan listrik di Indonesia.

“Pemprov Bali juga sudah mengeluarkan Pergub terkait penggunaan kendaraan listrik. Saat ini Pergub itu sedang diverifikasi Kemendagri. Kalau nanti sudah turun, kita akan tancap gas dan lebih agresif lagi menerapkan kendaraan listrik ini,” tambah Gubernur Koster, Minggu (27/10/2019) pagi saat melepas konvoi kendaraan listrik dari rumah jabatan Jaya Sabha.

Dalam konvoi tersebut Gubernur Koster langsung ikut dalam mobil listrik mengelilingi sejumlah kawasan di Denpasar yang diikuti puluhan peserta mengendarai motor listrik dan sepeda listrik. “Saya senang dan puas dengan kendaraan listrik ini. Sangat bagus dan cocok untuk Bali yang menginginkan energi bersih,” ujarnya usai konvoi.

Untuk itu, ke depannya setelah Pergub disetujui Pusat, kendaraan listrik berbasis batere ini akan diterapkan secara luas di lingkungan PNS termasuk untuk guru. “Kendaraan ini sangat irit, biayanya hanya setengahnya dari kendaraan konvensional, tak berisik, tak berasap sehingga cocok untuk Bali,” paparnya.

Selain kendaraan listrik, Koster juga mengatakan untuk menciptakan alam Bali yang bersih, pihaknya sudah mengeluarkan kebijakan pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai yang pada tahun 2020 nanti akan diperluas hingga ke desa-desa. “Kita siapkan penanganan sampah di hulu untuk hindarkan sampah masuk kota, kecuali yang memang tak bisa ditangani di hulu,” tambahnya.

Sementara itu GM PLN Distribusi Bali Nyoman Suwarjoni Astawa mengatakan konvoi kendaraan listrik ini juga serangkaian Hari Listrik Nasional. Dikatakan adanya konvoi sekaligus mempromosikan kendaraan listrik kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi-misi Guberbur Bali yang ingin menjadikan Bali bersih dan bebas polusi. “Ke depan udara di Bali makin bersih karena tak ada lagi polusi yang keluar dari kendaraan,” ujarnya.

Suwarjoni menambahkan untuk mendukung kendaraan listrik ini, pihaknya juga telah memasang SPLU di 109 titik yang tersebar di Bali. Sehingga pengguna kendaraan listrik bisa mengisi stroom baterenya saat berkendara di jalan. SPLU ini akan terus diperbanyak sesuai kebutuhan. PLN tambah Suwarjoni juga sudah menerapkan penggunaan kendaraan listrik untuk operasional. Konvoi puluhan kendaraan listrik yang finish di lapangan Banjra Sandhi Renon mendapat perhatian besar masyarakat. (bas)