Gubernur Kembali Bantu Dua Warga Miskin di  Pulasari

(Baliekbis.com), Penanggulangan kemiskinan di Bali terus mendapat perhatian Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Walaupun tidak selalu bisa turun langsung meninjau, Gubernur Pastika tetap mengutus Tim Reaksi Cepat Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali guna merespon setiap pemberitaan warga kurang mampu untuk meninjau secara langsung dan menyerahkan bantuan sementara. Seperti pemberitaan di media sosial terkait keadaan 2 bersaudara Kadek Ngetis (13) dan Komang Lastriani (10) yang terlahir dikeluarga kurang mampu langsung mendapat perhatian tim yang langsung turun kerumahnya di Br. Pulasari Kangin, Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli, Senin (11/9).

Saat tim menyambangi ke lokasi, terlihat kondisi rumah kedua bersaudara tersebut yang terdapat tiga bangunan yang semuanya bertembok gedeg anyaman bambu dan berlantai tanah. Salah satu bangunan yang dimanfaatkan sebagai dapur sekaligus sebagai tempat tidur, mereka berempat harus tidur berdesakan dalam satu ruangan yang sempit. 2 bersaudara tersebut juga masih memiliki saudara laki-laki, Wayan Bagia (18) yang harus putus sekolah usai tamat tingkat SMP, dan memutuskan membantu orangtuanya mencari penghidupan dengan menjadi buruh angkut kayu. Orangtua mereka, Wayan Simpen (40) beserta istrinya Made Suharini (35) juga berprofesi yang sama sebagai buruh angkut kayu, pekerjaan tidak tetap dengan dengan penghasilan tidak tetap pula. Upah yang diterima hanya cukup untuk memenuhi biaya hidup sehari-hari.

Sementara itu, Kepala Dusun Pulasari Kangin, I Ketut Wika, menyatakan keluarga Wayan Simpen yang sebelumnya masuk dalam daftar Rumah Tangga Sasaran (RTS),  saat ini sudah tidak masuk lagi, karena keadaan ekonomi keluarga yang bersangkutan dirasa sudah meningkat, dan beberapa warga di dusun tersebut keadaannya masih ada yang lebih parah dari keluarga Simpen. Ia pun mengaku bingung terhadap pemberitaan yang ada. Terkait bantuan resmi lainnya dari pemerintah, menurutnya sudah dimiliki keluarga Simpen seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), serta bantuan beasiswa miskin. Pada kesempatan itu, tim Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali menyerahkan bantuan sementara dari Gubernur Bali berupa bantuan sejumlah uang tunai guna membiayai sementara kebutuhan sekolah kedua bersaudara Kadek Ngetis dan Komang Lastriani. Dan terkait bantuan lainnya, lebih lanjut akan dikoordinasikan dengan instansi terkait. Melalui kesempatan itu, juga diharapkan dapat menggugah rasa kepedulian masyarakat terhadap sesama yang membutuhkan. (sus)