Gubernur Harap HKTI Aktif Mendorong Pembangunan Bali

(Baliekbis.com), Dalam rangka mewujudkan pembangunan Bali yang maju, aman damai dan sejahtera, tidak hanya dapat dilakukan oleh pemerintah daerah semata, melainkan perlu dukungan dari masyarakat serta organisasi-organisasi kemasyarakatan yang ada di daerah itu sendiri. Untuk itu, hadirnya Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Provinsi Bali diharapkan dapat dengan konsisten mengaplikasikan program-programnya untuk mendorong pembangunan di Bali khsusunya di bidang pertanian dan ekonomi. Demikian sambutan Gubernur Mangku Pastika yang dibacakan Wakil Gubernur Ketut Sudikerta dalam acara Pelantikan Pengurus HKTI Kab/Kota se-Bali di Gedung Wiswa Sabha Utama, Minggu (06/08/2017).

Lebih lanjut, Pastika menekankan beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dari sebuah organisasi yaitu disiplin organisasi dimana salah satu tolok ukur keberhasilan organisasi adalah disiplin, seluruh anggotanya taat pada setiap aturan yang digariskan oelh organsiasi. Kualitas pengurus, dimana organisasi kemasyarakatan sebagaimana juga HKTI dapat mandiri apabila memiliki pengurus-pengurus terpercaya dan berkualitas, berwawasan kebangsaan serta mempunyai komitmen yang kuat kepada persatuan dan kesatuan bangsa. Hal lain yakni diperlukan konsolidadi organisasi dimana sebagai organisasi ekmasyarakat yang akan terus tumbuh dan berkembang harus mampu merefleksikan dan mengaktualisasikan persatuannya secara terus menerus sehingga dapat memperkuat dan melestarikan demokrasi Pancasila yang pada akhirnya dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam ikatan NKRI.

Untuk itu, Pastika berharap bagi pengurus yang telah dilantik dapat berperan aktif bersama pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan di Bali. Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional HKTI Jendral Purnawirawan TNI Dr. H. Moeldoko berpesan kepada Dewan Pengurus yang dilantik dan dikukuhkan agar bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan terus menggelorakan semangat agar pertanian diminati oleh generasi muda. “Karena saat ini kami lihat cukup memprihatinkan karena tidak banyak generasi muda yang mau jadi petani karena menganggap petani di Indonesia tidak menarik dan tidak menjanjikan,” ujarnya.  Moeldoko juga menegaskan bahwa HKTI dibawah kepengurusannya sudah memiliki kekuatan hukum.  “Pengurus yang dilantik tidak usah ragu karena sudah memiliki legal standing lengkap,” tegasnya. Dalam kesempatan itu pengurus HKTI di masing-masing Kab/Kota dilantik oleh Ketua HKTI Provinsi Bali Ir. Putu Arya Sedana, dimana jumlah pengurus di masing-masing cabang wilayah sebanyak 50 orang, sedangkan yang dilantik pada saat itu perwakilan pengurus yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Pelantikan disaksikan oleh Wakil Bupati Karangasem Wayan Arta Dipha, perwakilan Bupati/Wakil Bupati se-Kab/Kota di Bali serta perwakilan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali. (sus)