Gubernur Bali Terpilih Diharapkan Bangun Jalan Tol Bali Utara-Selatan

(Baliekbis.com), Ketua Komisi III DPRD Bali, I Negah Tamba, SH berharap kepada Gubernur Bali yang terpilih nantinya agar segera bisa merealisasikan jalan tol untuk penghubung Bali Selatan dengan Bali Utara. “Karena tanpa adanya Jalan Tol jarak tempuh dari Bali Selatan menuju Bali Utara membutuhkan waktu paling lama 4 Jam, dan belum lagi jalan yang dilalui bisa berliku-liku,” ujarnya, Rabu (24/1)

Dikatakan, pemerintah juga sering sekali mewacanakan akan merealisasikan Jalan Tol penghubung Bali Selatan dengan Bali Utara, namun sampai sekarang hasilnya belum juga terealisasi. Semoga Gubernur Bali yang terpilih nanti bisa merealisasikannya, dengan tujuan agar kemajuan pembanguan di Bali bisa maju. “Begitupula dengan pembangunan Bandara di Bali Utara juga agar secepatnya bisa direalisasikan, dan jangan semuanya ini hanya sebatas wacana semata,”terang Tamba yang siap menuju ke senayan.

Lanjutnya, selama ini yang kita ketahui bahwa wisatawan yang datang ke Bali hanya menghabiskan dolarnya di Bali Selatan. Sedangkan di Bali Utara, Bali Barat, dan Bali Timur juga membutuhkan adanya pemasukan untuk bisa melakukan pembangunan di segala bidang. “Jika dolarnya hanya di Bali Selatan, pastinya daerah yang ingin maju jadi tidak bisa maju yang disebabkan kecilnya PAD,”jelasnya.

Dengan adanya Jalan Tol penghubung Bali Selatan dengan Bali Utara, serta adanya  Bandara di Bali Utara tentunya akan mulai ada menghidupkan terutamanya dimasyarakat kecil. Selain itu, PAD yang dirasakan akan ada peningkatan, dan yang ikut merasakan juga pastinya di Bali Barat, dan Bali Timur. “Terkait kendala pembangunan Jalan Tol, dan Bandara di Bali Utara mustinya Pemerintah Daerah bisa bertanya langsung ke Pemerintah Pusat yakni Kementrian Perhubungan Pusat dengan maksud agar segera bisa mendapatkan jawaban,”imbuhnya.

Ditambahkan, persoalan banjir yang kini terjadi dimana-mana yang dirasakan oleh masyarakat tidak terelapas dari kesadaran masyarakat itu sendiri. Karena sebelum terjadi banjir, masyarakat selalu membuang sampah sembarangan yang menyebabkan terjadinya penyumbatan di saluran air. Padahal pemerintah sudah menghimbau jangan pernah membuang sampah sembarang agar nantinya tidak terjadi banjir, hanya masyarakat saja belum sadar dengan hal itu. “Sejatinya kuncinya adalah kesadaran untuk bisa mengatasi setiap persolan yang terjadi dimasyarakat,”tambahnya. (sus)