Grand Opening Phintraco Sekuritas Cabang Bali, Tinggi Minat Masyarakat Berinvestasi di Pasar Modal

(Baliekbis.com), Wabah Covid-19 tidak menjadi halangan bagi PT Phintraco Sekuritas dalam mewujudkan komitmen untuk terus aktif mengembangkan Pasar Modal Indonesia. Selain memperluas kerjasama dengan lebih dari 150 Galeri Investasi yang tersebar di seluruh Indonesia, PT Phintraco Sekuritas juga menambah jumlah kantor cabang di Indonesia, dengan memilih Provinsi Bali sebagai kantor cabang baru PT Phintraco Sekuritas.

Dengan pertumbuhan investor yang sudah mencapai 70.000 dan terus bertumbuh setiap tahunnya, Bali dianggap masih menjadi daerah potensial bagi PT Phintraco Sekuritas.

Peresmian kantor cabang PT Phintraco Sekuritas pada Selasa (16/3) dihadiri langsung Ni Luh Putu Candrawati selaku Kepala Bagian Pengawasan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, I Gusti Agus Andiyasa selaku Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Bali, Ivan Chandra Putra selaku Head of Business Development PT Phintraco Sekuritas serta dihadiri secara virtual oleh Hasan Fawzi selaku Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia dan Jeffrey Hendrik selaku Direktur Utama PT Phintraco Sekuritas.

Ivan Chandra

Peresmian ditandai dengan pembukaan tirai papan nama PT Phintraco Sekuritas dan pemotongan tumpeng oleh Ivan Chandra didampingi Ni Luh Putu Candrawati dan I Gusti Agus Andiyasa.

Kehadiran kantor PT Phintraco Sekuritas Cabang Bali diharapkan menjadi wadah edukasi pasar modal bagi masyarakat, khususnya di Provinsi Bali, bagi masyarakat Bali yang ingin belajar investasi di Pasar Modal dapat langsung mengunjungi kantor PT Phintraco Sekuritas Cabang Bali yang terletak di Jl. Teuku Umar Barat 341B, Padangsambian, Denpasar Barat.

Putu Candrawati dalam sambutannya berharap industri pasar modal agar dapat meningkatkan pemahaman tentang pasar modal yang saat ini dirasakan masih rendah. “Dengan hadirnya investasi resmi ini juga bisa mencegah masyarakat jadi korban investasi bodong,” tegas Candrawati.

Dikatakan potensi investasi pasar modal di Bali masih sangat besar. Bali baru 2,09 persen dibandingkan nasional. Ia mengajak masyarakat agar jangan ragu sebagai investor.

Sementara Jeffrey mengatakan Phintraco Sekuritas Cabang Bali ini merupakan yang ke-25. Ia berharap dengan kehadiran cabang Bali ini bisa melayani investor sekaligus memberikan edukasi dan literasi yang baik bagi masyarakat.

Hasan Fawzi selaku Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia mengapresiasi
Phintraco Sekuritas yang terus melebarkan sayapnya mengembangkan pasar modal. “Tahun 2020 adalah tahun kebangkitan pasar modal di Indonesia dan mampu meraih rekor positif dari sisi jumlah investor. Hingga Pebruari tercatat 4 juta lebih investor dan meningkat 14 persen lebih. Peningkatan ini perlu dibarengi dengan edukasi dan literasi untuk meningkatkan pemahaman ke masyarakat,” harapnya.

Ivan Chandra menjelaskan peluang Bali sangat besar bagi investor pasar modal. Bali ada 70 ribu lebih envestor. Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Phintraco Sekuritas berencana menambah 10 kantor cabang. (bas)