Grand Final “Pegadaian Bali Startup Competition 2019” Diikuti 41 Peserta

(Baliekbis.com),Pemimpin Wilayah VII PT Pegadaian Denpasar Nuril Islamiah mengatakan digelarnya kompetisi para startup selain sebagai ajang mengembangkan ide juga menjadi penyemangat bagi startup yang lain untuk meningkatkan daya saing produknya.

“Melalui kompetisi ini para startup dapat saling mengembangkan ide-idenya, saling debat sehingga nantinya bisa menghasilkan produk yang berkualitas,” jelas Nuril di sela-sela acara
kompetisi Startup yang bertajuk “Pegadaian Bali Startup Competition 2019”, Senin (25/11/2019) di Kampus Unud Jalan Sudirman Denpasar.

“Pegadaian Bali Startup Competition 2019” diikuti 41 peserta. Para grand finalis ini juga wajib mengikuti mini expo dan melakukan presentasi. Pada grand final akan dipilih juara 1,2 dan 3 untuk setiap kategori usaha serta juara favorit. Para juara nantinya akan mendapat hadiah tabungan emas, piala, akses dana kemitraan dan kesempatan pameran.

Nuril Islamiah

Nuril menambahkan sesuai program Presiden dan juga Gubernur Bali agar pada tahun 2020 generasi milenial bisa lepas landas. Jadi 41 startup yang sekarang masuk di babak ‘grand final’ bisa menjadi mentor bagi yang lain. “Pegadaian selain berbisnis, kami juga berharap bisa berperan dalam menumbuhkembangkan startup di Tanah Air,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali I Gede Indra Dewa Putra mengatakan tantangan ke depan selain meningkatkan lapangan kerja, menumbuhkan UMKM juga daya saing koperasi harus bisa “naik kelas” tidak saja di dalam negeri tapi juga bisa ekspor.

Oleh karena itu, sinergitas BUMN (Pegadaian), perguruan tinggi dan media juga sangat penting dalam mendorong pertumbuhan UMKM. Pihaknya sangat mengapresiasi PT Pegadaian yang sudah memelopori kegiatan ‘startup’ bagi generasi muda ini. “Saya berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan. Apalagi tantangan ke depan semakin berat,” katanya

Gede Indra mengatakan potensi pasar di Bali dinilainya cukup besar dengan jumlah penduduk sekitar 4,2 juta jiwa ditambah jumlah wisatawan ke Indonesia yang 40 persennya datang ke Bali. (bas)