Grand Final Lomba Cerdas Cermat Susastra Bali, Ketua DPD PDI-P Bali Ingatkan Jaga Warisan Leluhur

(Baliekbis.com), Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Dr. Ir. Wayan Koster mengingatkan sebagai orang Bali harus bangga dengan seni, budaya dan tradisi yang diwariskan para leluhur yang memiliki keunikan dan keluhuran.

“Kita harus bisa melestarikan warisan ini di tengah dinamika perkembangan zaman dengan teknologinya yang begitu cepat,” ungkap Wayan Koster yang juga Gubernur Bali saat Grand Final Lomba Cerdas Cermat Susastra Bali dalam rangka HUT ke-49 DPD PDI Perjuangan Bali yang berlangsung di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Bali, Rabu (1/6).

Grand final diikuti oleh para pelajar dari jenjang SD, SMP dan SMA/SMK se-Bali. Di akhir lomba, Ketua DPD PDI-P Bali langsung menyerahkan hadiah kepada para juara. Untuk Tingkat SD, Juara I SDN 17 Dauh Puri Denpasar, Juara II SDN 6 Gianyar, Juara III SDN 1 Angantaka Badung dan Juara IV SDN 1 Baler Bale Agung.

Untuk tingkat SMP, Juara I SMPN 2 Amlapura, juara II SMPN 2 Semarapura dan juara III SMPN 1 Abang Karangasem. Untuk tingkat SMA yakni SMAN 2 Negara, SMAN 4 Singaraja dan SMKN 1 Negara.

Dikatakan Gubernur Koster, Bali tidak memiliki kekayaan sumber daya alam seperti daerah lain. Karena itu bahasa Bali yang menjadi warisan leluhur ini harus dapat dipahami dengan baik dan mesti digunakan dalam kehidupan sehari-hari selain bahasa nasional maupun bahasa asing.

“Ketiganya harus menjadi tata cara dalam kehidupan. Saya bangga dengan semangat adik-adik mengikuti lomba ini,” ujarnya seraya memuji kerja panitia lomba yang dinilai sangat bagus, pesertanya sangat tertib dan semangat, juga semangat para gurunya mendampingi.

Sementara Koordinator Panitia Dewa Made Mahayadnya yang akrab disapa Dewa Jack mengatakan modernisasi telah menyebabkan bahasa Bali jarang dipakai, karena lebih sering menggunakan bahasa Indonesia. “Melalui kegiatan seni, budaya dan tradisi Bali, kita harapkan apa yang menjadi warisan leluhur ini bisa dijaga dan tetap eksis,” jelas Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali ini. Dengan membumikan bahasa Bali diharapkan bisa menjadi bahasa sehari-hari terutama bagi anak-anak sehingga mereka mengerti etika berbahasa Bali. (bas)